Langsung ke konten utama

Mari Perbanyak Istighfar..

Sore tadi, penulis mendengarkan ceramah Ustad Khalid Basalamah dari chanel Youtube. Judul ceramahnya Perbanyak Istighfar dan Bertaubat, Kunci Dibukanya Pintu Rezeki. Alhamdulillah, diberikan waktu luang sehingga bisa menambah wawasan keislaman dari rekaman ceramah beliau. Semoga, seluruh dai kita atau bagi yang ikut ceramah langsung bisa selalu membuatkan rekamannya dan memposting di Youtube.

Ustad khalid mengatakan, "Dosa kita bisa menghambat rezeki." Tidak ada dalam Islam istilah rezeki kita di ambil orang lain. Kita harus menghilangkan kalimat demikian dari benak kita. Banyak hal yang saya dapatkan dari ceramah tersebut. Intinya, Orang yang jauh dari dosa, Allah Swt akan lancarkan rezekinya. Makanya, kita senantiasa harus perbanyak istighfar dan bertaubat atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat.

Pentesan sahutku dalam hati. Harusnya ada yang ku terima Januari atau paling lambat Februari 2018 kamaren, hingga saat ini masih belum saya terima. Bahkan, saya menyalahkan PIC nya, dan menyalahkan orang lain, atas keterlambatan hak saya tersebut.

Ya, ternyata belum rezeki ku hingga hari ini berarti. Tidak boleh lagi nih, bilang kita tidak kebagian rezeki dari Allah Swt. Kita harus senantiasa bergerak. 

Berapa banyak Makhluk Allah yang diberikan rezekinya langsung oleh Allah Swt. Ustad Khalid juga mencontohkan dari Ibnu Qayyim, seekor ular buta yang Allah berikan rezeki seekor burung yang sedang membersihkan sayapnya, tanpa menyadari keberadaan ular di dekatnya. Kemudian, seekor bangau yang juga buta, mendapatkan makanan berupa ikan yang jatuh terlepas dari cengkraman seekor elang. Atas izin Allah Swt, ikan itu jatuh tepat dekat si bangau, sehingga bangau mencium bau ikan tersebut dan langsung menurunkan lehernya dan menyambar sang ikan. Padahal, bangau berada di tengah sungai, di atas sebatang kayu. Rasanya mustahil, namun atas izin Allah Swt semua itu terjadi, sehingga ular dan bangau tadi mendapatkan rezekinya masing-masing.

Penulis mengingatkan diri sendiri, untuk selalu memperbanyak istighfar. Dekati diri dengan Allah Swt, agar Allah Swt berkenan menghapuskan dosa penulis. Begitu juga penulis menghimbau sobat semua untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Perbanyak Istighfar dan bersegeralah bertaubat.

Dosa itu, ibarat penyumbat di saluran air. Jika penghambatnya banyak disaluran air tersebut, ini akan menghambat aliran air. Jika Penghambat ini hilang, maka air akan deras mengalir. Begitu juga dengan kita, ketika dosa kita diampuni Allah Swt, maka Insya Allah rezeki kita akan mengalir dengan lancar.

Sebagaimana saran dari seorang tabiin yang bernama Hasan Bashri kepada tiga orang yang meminta saran beliau. Orang pertama datang dengan meminta saran karena belum punya Anak, dan sudah mencoba berbagai cari, namun sampai saat itu belum dikaruniai seorang anak. Kemudian orang kedua yang meminta saran untuk kesembuhannya. Sedangkan orang yang ketiga, meminta saran untuk bisa menjadi seorang yang kaya raya. Dari ketiga orang tersebut, Hasan Al Bashri hanya memberikan saran untuk memperbanyak istighfar. 

Ketika usaha telah kita upayakan, namun belum juga membuahkan hasil. Maka, ada sesuatu penghalang disana. Penghalangnya itu, ialah dosa kita. Maka, untuk menghilangkannya, maka kita harus perbanyak istighfar.

Ya, istighfar inilah yang membuat Imam Ahmad datang untuk bertemu dengan seorang pembuat roti. Istighfar jualah yang membuat seorang dokter telat datang ke pertemuan dan sempat singgah ke rumah salah seorang Ibu yang anaknya menderita penyakit tulang yang langka dan hanya dokter tersebut yang bisa mengobati anak Ibu tersebut.

Ya,itulah. Penulis harus terus dan selalu memperbanyak istighfar. Semoga dosa-dosa yang telah penulis pernah lakukan bisa dihapuskan Allah Swt. Semoga begitu juga dengan sobat dihilangkan pula dosa-dosanya. Aamiin.     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te