Langsung ke konten utama

Kebutuhan Sarana Pendukung Kantor

Beberapa minggu kebelakang, hampir semua karyawan yang memiliki hobi olahraga sangat senang sekali hatinya. Bagimana tidak, perlengkapan bermain badminton dan lapangan sudah sedia, begitu juga dengan peralatan tenis meja juga suja sudah ada. Mereka akan sangat bersemangat, apalagi menantikan setelah pekerjaan selesai, mereka bisa menyalurkan hobinya berolahraga, terutama saat menantikan Sabtu Sore yang jadwal bermainnya bisa lebih panjang.

Biasanya mereka akan mengerjakan secepat mungkin pekerjaan, agar bisa siap cepat. Ada juga yang biasanya tidak pernah membantu kerjaan temannya yang lain, sekarang harus terpaksa memberikan bantuan. Ya harus dibantu, karena kalau kerjaan temannya sudah selesai pula, mereka kan bisa langsung bermain.

Ya, salah satu sebagai ganti refreshing pula. Ketika sudah menyalurkan hobi masing-masing, seakan penat dan letih baik raga dan perasaan, seolah hilang seketika. Makanya tidak salah, banyak perusahaan yang berupaya memenuhi seluruh fasilitas kantor untuk membuat karyawan bekerja dengan betah. Jika karyawan sudah menganggap kantor sebagai rumah kedua, tentunya semua kerjaan akan kelar dan pekerjaan tersebut tentu pula akan semakin berkualitas. Karyawan senang dan nyaman, ide dan semangat kerja akan timbul dengan sendirinya.

Ada juga yang bermain domino, apalagi ada salah satu spot di kantor yang sangat nyaman untuk itu. Begitu juga, jika bersantai bersama sambil ngemil dan ngopi, apalagi pelataran juga luas dan pemandangan lepas, ditambah cahaya lampu yang menerangi ketika malam datang. Wuih, suasana yang sangat menyenangkan.

Ya, begitulah kondisi kantor saat ini. Dahulu ya hanya tok untuk kerja saja. Ketika hanya kerja saja, apalagi membuat beban perasaan tentu akan semakin membuat karyawan kurang gairah kerjanya. Berangsur tapi pasti, InsyaAllah akan semakin lebih baik lagi.

Bagaimana dengan kantor mu Sobat?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te