Langsung ke konten utama

Rencana Cuti yang Pas

Kegiatan kerja beberapa waktu yang lalu terasa amat berat. Beberapa pekerjaan datang secara bersamaan, apakah itu permintaan ini dan itu dari klien, komplenan, oustanding, pembayaran dan sebagainya. Banyak hal yang mesti di urus sesegera mungkin, dan kebanyakan susah diwakilkan pada orang lain. Hal tersebut membuat saya sedikit pusing dan sedikit stres..Biasanya pekerjaan yang datang sekaligus dan bertumpuk tidaklah mengapa. Namun sekarang kondisinya sedikit berbeda.
dan 
Saya orangnya tidak biasa cuek dengan pekerjaan, tapi sekarang akhirnya berhasil menjadi orang yang sedikit cuek, bukan dalam arti meninggalkan pekerjaan, akan tetapi menempatkan pekerjaan tersebut kepada orang yang seharusnya mengerjakan pekerjaan tersebut. Walaupun menjadi lama jadinya, tidak lah mengapa, yang penting beban pekerjaan buat ku sudah berkurang. 

Minggu lalu dapat usulan dari Ayah buat ambil cuti pergi lah liburan. Oya, rasanya udah lama banget tidak liburan, tapi mau liburan kemana? Sudah lah ambil beberapa waktu untuk cuti minimal istirahat saja di rumah, bebas mau lakukan apa ...ya..ya..ya palingan baca buku, searching internet dan ngeblog atau bersih-bersih rumah. Namun form cuti belum ku isi pada saat itu. 

Mendapat kabar dari kk Era salah satu sahabat ku di Prudential, bahwa Prudential ada kegiatan Final Sprint dan Peluncuran Produk Baru 2016 di kota Pekanbaru. Beliau pun pergi bersama leadernya dan mengajak ku. Padahal sebelumnya leader ku sendiri sudah mengajak namun ku tolak karena alasan kerja. Akhirnya ku ambil keputusan, untuk memanfaatkan kesempatan ini dan sekalian jalan-jalan walau sehari. Ya, sudah lah. Akhirnya senin kemaren Form Cuti ku isi, dan aku pun menitipkan pendaftaran untuk kegiatan Prudential tersebut.  

Meskipun kegiatannya cuma sehari, yaitu hari Kamis. Namun, cuti tetap ku ambil sampai akhir pekan. Setidaknya bisa menenangkan fikiran dulu dan mengumpulkan tenaga untuk bisa full kembali di senin esok. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te