Bergerak di salah satu industri memaksa kita mengenal kelebihan dan kelemahan dari industri tersebut. Terlebih bagi seorang yang berprofesi sebagai ujung tombak perusahaan. Selalu mencari jalan keluar terbaik, menggali ide dan cara bagaimana bisa mempertahankan bahkan menaikkan omset dari hari ke hari, sembari mempertahankan biaya yang serendah rendahnya, namun pelayanan maksimal. Dua hal yang sulit disinergikan begitulah di industri logistik.
Dikutip dari wikipedia.com didapatkan misi dari industri logistik adalah mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya terjangkau, dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik.
Industri logistik, yang menjadi salah satu dari tiga bidang yang sedang dijalani saat ini, terkait perang harga masih sangat berpengaruh. Terutama di sektor farmasi dan alat berat. Titik kunci untuk menang dan leading dalam menggarap pasar pada sektor ini adalah soal harga dan layanan. Bagaimana pun kecanggihan teknologi pada sistem dalam perusahaan logistik tersebut tidak akan memberikan pengaruh bagi sektor ini.
Jika harga murah, kapan sampai paket pun tidak begitu menjadi persoalan kecuali beberapa case tertentu, asalkan paket tersebut sampai di tujuan selamat dan tidak rusak sedikit pun. Ketika terjadi kerusakan atau kehilangan, bagaimana menunjukkan sikap tanggungjawab dan memberikan kompensasi atau penggantian senilai harga paket tersebut. Itu saja yang dipegang, maka akan aman. Pesaing akan susah merebut ceruk pasar ini.
Ketika dalam posisi merebut potensi pasar ini, mau tidak mau banting harga harus dilakukan. Setelah mendapatkan order, menjaga kepercayaan dengan menjaga pengiriman tepat waktu, kondisi paket aman sampai tujuan, tidak terjadi mis pick up, metode pembayaran dan syarat pembayaran yang telah disepakati kedua belah pihak, serta memberikan jaminan atau garansi atas setiap kegiatan yang kita lakukan.
Berbeda dengan pasar di sektor leasing, kecanggihan teknologi berperan serta. Ketepatan waktu pengiriman menjadi nilai plus. Pada sektor ini, pengiriman dokumen menjadi sangat dominan. Kendala yang dialami hanya sekitar alamat yang tidak lengkap, dan ini lah yang menjadi tantangan terbesar bagi perusahaan logistik. Mengantarkan dokumen pada alamat yang kurang lengkap dengan batas waktu yang sempit, serta harga yang sangat murah. Meskipun harga tetap juga harus dibanting sedikit murah, namun sangat banyak celah untuk dapat menikmati keuntungan yang maksimal dari sektor ini.
Bagaimana pun masih banyak cara untuk mempertahankan biaya keluar bahkan menekan serendah-rendahnya, namun tanpa mengurangi pelayanan bahkan harus tetap dan terus maksimal. Nah, tidak hanya asal kerja dan rutinitas kerjaan semata, serasa menjadi seorang pengusaha saja.
Bagaimana pun masih banyak cara untuk mempertahankan biaya keluar bahkan menekan serendah-rendahnya, namun tanpa mengurangi pelayanan bahkan harus tetap dan terus maksimal. Nah, tidak hanya asal kerja dan rutinitas kerjaan semata, serasa menjadi seorang pengusaha saja.
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)