Langsung ke konten utama

Hidup Tanpa Musuh..

Sumber Gambar : Kaskus.co.id
Hai Sobat Blogger yang budiman. Bagaimanakah kabarmu hari ini? Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelapangan rezeki ya...Aamiin. Mari kita sama-sama mendoakan.

Kali ini ada ada sebuah hal yang ingin saya sampaikan dalam postingan kali ini, terkait hubungan sosial sesama manusia. Bagi saya yang sedang memperbaiki diri ini dan terus berupaya untuk memantaskan diri, punya satu musuh itu sudah terlalu banyak, dan punya 100 teman itu masih kurang. Ya, satu musuh itu sudah terlalu banyak. So, dalam pergaulan sehari-hari, hindarilah pertengakaran, perselisihan, ciptakanlah kedamaian, agar rezeki kita selalu melimpah.

Ada seorang teman, beliau baru saja di keluarkan dari tempat pekerjaannya. Orangnya profesional dalam segi kerja yang kulihat dan sangat menghormati klien. Namun, ada satu hal yang kurang menurutku, berkerja sesama rekan kerja ada yang kurang pas, sehingga beliau pernah bersilisih paham hingga kini dengan mantan rekan kerja beliau yang sudah lebih dahulu resign dari perusahaan tersebut.

Hingga kini, tak ada saling tegur sapa sama sekali. Di lain sisi, orang yang bersilisih paham dengannya, sudah tidak lagi mempermasalahkan hal tersebut. Namun, si A ini masih saja tidak menyapa dan komunikasi. 

Ketika si A sudah tidak ada pekerjaan sama sekali, datanglah beliau ke perusahaanku. Kebetulan kepala cabang perusahaan ku sekarang adalah mantan atasannya dahulu di perusahaan yang lama. Begitu pula, dengan orang yang berselisih paham dengannya juga bagian dari team perusahaan ku kini. Ya, kepala cabang ku bahkan tak mempersoalkan. 

Alhamdulillah, ada kesempatan dari kantor Pusat untuk menambah karyawan satu orang lagi. Sebenarnya beliau sangat cocok di posisi tersebut. Namun, orang yang yang berselisih paham dengannya kini, agak keberatan dia masuk ke perusahaan kami. Baginya tidak masalah beliau masuk, namun lambat laun teman ku ini akan berencana untuk mengalah dan hengkang. Karena pengalaman yang lama membuatnya tidak senang bekerjasama dengan beliau. Hasilnya, beliau pun batal di rekrut, demi mempertahankan temanku yang sudah lebih dahulu bergabung dan  kami pun Senin depan sudah harus memasang pengumuman lowongan kerja untuk mencari kandidat yang tepat pada posisi tersebut.

Nah, kan sudah terlihat. Sebenarnya jika sejak dahulu tidak ada sebuah perselisihan dengan siapa pun, mungkin rezekinya ada. Sekarang? Oleh sebab itu, sebaik-baik apa pun, sejujur-jujurnya kita, pasti akan ada orang yang tidak suka. Meskipun orang tidak suka, kita juga tidak boleh menampakkan hal yang sama pada orang lain. Berpandai-pandailah dalam hidup ini. Jadikan lawan menjadi kawan dan perbanyaklah itu. 

Memang susah untuk menyukai semua orang, namun ada sebuah tips dari buku Berfikir dan Berjiwa Besar karya David J. Schwartz, yaitu carilah alasan yang kuat mengapa saya menyukai orang tersebut. Carilah alasan yang paling bagus dan dapat Anda terima. Bisa dari pengalaman bekerjanya, pribadinya, senyumannya, terserah apa pun itu. Kembangkan citra yang baik dan menyenangkan di pikiran kita mengenai orang tersebut. Ya, pasti orang tidak selalu menerima kita begitu kita melihatnya, namun ketika kita selalu memberikan alasan kuat mengapa kita menyukai orang tersebut, pasti akan memberikan respon orang juga akan senang berkenalan dengan kita. Dengan begitu, tiada satu pun musuh yang akan tercipta.

Maafkanlah kesalahan orang lain pada kita yang telah tercipta, minta maaflah pada orang yang rasanya mungkin pernah kita sakiti hatinya. Dengan begitu hidup kita akan lebih ringan tanpa beban, InsyaAllah rezeki pun akan selalu mengikuti kita. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te