Langsung ke konten utama

Profesiku Sekarang..

Suatu hari ketika saya hendak merekrut seorang teman saya utk menjadi agen asuransi, teman saya berkata kepada saya, "saya malu menjadi agen asuransi, saya melihat agen asuransi sering ditolak dan tidak dihargai ketika mereka datang ke kantor saya, teman-teman saya juga tidak suka dengan agen asuransi, saya takut nanti teman-teman saya akan menjauhi saya."


Saya tersenyum dan menatap matanya dalam-dalam dan berkata;
"Menurut kamu apa sih pekerjaan agen asuransi itu?" Tanya saya
"Orang yang menawarkan asuransi, yang mencari nasabah!" Jawab teman saya.
"Lalu jeleknya dimana? Malunya dimana?" Tanya saya kembali.
"Ya malu aja" jawabnya singkat.
Lalu saya berkata "Coba kamu bayangkan...

Ketika kamu sakit, siapa diantara teman-temanmu yg akan datang membayar tagihan rumah sakitmu?
Ketika sakitmu menjadi parah adakah temanmu yang degan pasti akan membiayai pengobatanmu?
Ketika kamu terpaksa meninggal dunia di usia dini siapa temanmu yang akan membawa sejumlah uang untuk keluargamu dan memastikan orang-orang yang kamu cintai tetap terpelihara?


Ketika kamu tua, adakah teman-temanmu menyediakan sejumlah uang untukmu untuk kamu melanjutkan hari tua dengan berkecukupan?"
Ketika gajimu tidak naik-naik, adakah temanmu yang mau menambahkan uang belanjamu?
Ketika nanti anak-anakmu butuh biaya untuk kuliah, apakah teman-teman mu mau membiayainya?
Apakah teman-temanmu menjamin masa depan hidupmu?
"Tidak Ada" jawab teman saya.

Agen asuransi itu bukan sekedar menawarkan asuransi, agen asuransi adalah seorang yg memberikan penjelasan apa fungsi asuransi, apa saja manfaatnya, agen asuransilah satu2nya pekerjaan yg membantu nasabahnya mempersiapkan segala rencana keuangan keluarga baik pencari nafkah masih sehat, ketika sakit bahkan ketika sudah tiada, agen asuransi hadir sebagai sahabat, bukan sebagai penjual asuransi.

Agen asuransi adalah pekerjaan yg mulia...

#RizkyFirdaus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te