Langsung ke konten utama

Seminar dan Training..

Berawal dari ajakan seorang teman di Prudential, untuk menghadiri seminar “Halaqoh Cinta”. Acaranya masih lama, tanggal 23 September 2014 seingatku. Tapi, tiketnya harus sudah di pesan dari sekarang sekitar Rp. 130.000,- Satu hal yang susah ku menolaknya adalah permintaan teman untuk menghadirinya. Ya, Bisa ikut, InsyaAllah ku bilang sambil menyerahkan uang registrasinya. Salah satu pematerinya adalah Teuku Wisnu, yang lain aku gak ingat lagi. Kata teman, seminar halaqoh cinta tersebut akan membimbing kita bagaimana mencari dan mendapatkan jodoh.hahaha. Tahu aku masih sendiri pantesan aku yang disergap lebih dahulu..

Temanku Eno Sales Merchant Mandiri Padang, terakhir kali ketika ku bertemu dengannya. Ada satu hal yang kuingat betul sampai sekarang. Bro, aku tahu mengapa dirimu sampai sekarang masih sendiri, dia bilang. Wuih..serius benar nih anak dengan perkataannya. Ayo, kenapa? Bro, kata eno sambil serius mengarahkan wajahnya melihatku. Bro, kalau kebanyakan orang. Ketika dia suka sama seseorang langsung bilang ke orang tersebut dia suka dan mengincar status sebagai “pacar”. Beda dengan bro, mungkin bro orangnya ketika suka sama seseorang dipendam dahulu sambil cari terus yang lain sampai ketemu yang klop, jika nampak atau yakin dengan seseorang baru bro akan katakan kepada orang tersebut dan meniatkan untuk hubungan jangka panjang..waduh..dalem banget nih si Bro  kataku dalam hati..hihihi..rasanya begitu..

Seminar dan training adalah hobi ku. Jika topic yang dibicarakan mengenai topic yang aku sukai..rugi bagiku tidak menghadirinya. Udah lama rasanya aku tidak menghadiri kegiatan seminar. Gak apa lah pas. Apalagi profesiku sekarang menuntutku untuk bisa mengenal lebih banyak orang..prospek..hahaha..


***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te