Langsung ke konten utama

Baca saja, suatu saat akan engkau butuhkan..

Namanya Sayyid, teman dari satu organisasi saat di SMA dahulu. Ketika di kampus, dia berada di fakultas Sastra dan aku Pertanian. Meskipun beda fakultas dan letaknya jauh lagi, kami tetap dipersatukan di organisasi yang sama..Satu hal yang ku ingat dan telah ku patenkan di otakku dari beliau adalah..”jika ingin pintar menulis dan berkomunikasi dengan semua orang, banyak membaca, baca bahan atau buku apa pun, apa pun yang bisa di baca, baca.” Dimulai dari sana lah kegemaranku membaca bermula..Tahun 2005.

Sejak saat itu apa pun ku baca, namun hingga saat ini aku mendapatkan sebuah kesimpulan. Bahan bacaan yang paling senang ku baca adalah tentang Islam, sales, asuransi, perbankan, perencana keuangan, pengembangan diri, komunikasi, politik, pertanian, pasar modal, kepenulisan, sejarah, kisah sukses, karya sastra seperti novel, cerpen dan puisi.

Apa yang di sampaikan Sayyid 9 tahun silam, memberikan efek yang luar biasa bagi ku sekarang. Apalagi profesi sebagai seorang sales yang lebih banyak di takuti dan di jauhi semua orang saat ini..Dengan kita sedikit banyak tahu, maka akan mudah bagi kita masuk ke semua kalangan..Terkadang, dengan  mendengar perspektif yang berbeda dari yang kita tahu, itu akan menambah khazanah dari pemikiran kita. Bukan kah juga, gelas yang kosong lebih baik dari gelas yang berisi. Dengan gelas kosong, maka teko bisa mencurahkan airnya. Kalau gelas penuh, maka air akan meluber.” Prinsip yang bagus dalam menyerap ilmu. 


Ada suatu artikel yang ketika pertama kali ku baca, aku ragukan tulisannya. Namun, setelah di piker lagi ternyata betul juga. “dengan membaca akan menghindari kita dari kemiskinan.” Tak ada yang salah, betul. Aku pun merasa rugi hampir 27 tahun, bahasa inggris ku masih payah..Tentunya dengan banyak bahasa yang kita kuasai, semakin banyak bahan yang bermutu bisa kita lahap..

***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te