Langsung ke konten utama

Postingan

Metode Pasang Iklan Online SAP Express Padang

Beberapa waktu ini, saya melakukan sebuah project untuk pasang iklan SAP Express. Iklan yang ku pasang pertama ini adalah iklan untuk ngajak masyarakat agar berinvestasi untuk menjadi agen retail SAP Express di Sumatera Barat. Iklan ini ku pasang di Fanspage SAP Express Padang, kemudian ku pasang Facebook Ads, Bunyi Iklannya, " Siapa lagi yang akan membuka jasa ekspedisi dari rumahnya?. " Di bawah tulisan tersebut ditambahkan Fee sampai 25% per transaksi pengiriman dan info lebih lanjut hubungi nomor HP WA pribadiku. Iklan ini ku pasang selama 4 hari dan menargetkan untuk masyarakat dalam Sumatera Barat. Dari penargetan ini, biaya yang aku keluarkan hanya sebesar Rp. 56.000,- saja. Setelah ku coba, alhamdulillah ada dua yang meminta penjelasan namun belum serius nampaknya via messenger. Efek positifnya, fanspage SAP Express banyak yang ngelike dan banyak yang bisa diundang untuk menyukai atau mengikuti fanspage SAP Express ini. Ini saja dulu sudah alhamdulillah b

Banyak Yang Harus Diperbaiki

Pemanfaatan waktu harus selalui di evaluasi, agar untuk keesokan harinya bisa memanfaatkan waktu lebih maksimal dan memberikan manfaat bagi diri sendiri serta orang lain.  Bagi diri sendiri juga termasuk terkait ibadah yang kita lakukan untuk meraih ridho Allah swt. Hari ini sudah berapa kita sholat jamaah di Mesjid, Sholat sunat lainnya apa saja yang sudah dikerjakan. Sudah berapa halaman ngaji dan berapa tambahan hafalan quran, sudah berapa tambahan ilmu agama yang kita baca atau dengarkan dari ceramah ustad baik di pengajian offline atau online, hehehe. Jika sama hari ini dengan hari kemaren sungguh kita rugi. Makanya sedapat mungkin, pada malam harinya atau keesokan paginya, ku mulai untuk selalu evaluasi satu hari kemaren yang telah ku lalui. Sehingga di harapkan untuk ke depan banyak kegiatan yang bermanfaat bisa dilaksanakan. Salah satunya selama berkendara di jalan. Saya seorang sales, banyak waktu habis di jalan dan menunggu. Salah satu kegiatan yang bisa saya lak

Ceritaku Hari Ini..

Kamis, 20 Juni 2019 Pagi ini, saya kembali mengerjakan beberapa surat penawaran dan mengirimkannya via kurir. Penawaran ini sebenarnya sudah siap sebagian dari beberapa hari yang lalu, namun baru hari ini sempat untuk mengirimkannya. Setelah mengerjakan penawaran, saya kembali searching perusahan-perusahaan yang bisa saya masukkan ke data prospek dan yang akan saya kirimkan penawaran awal. Alhamdulillah data prospek saya sudah habis, sudah menjadi klien, jadi saya harus mencari tambahan leads untuk menjadi calon prospek yang akan digarap, guna melengkapi target pencapaian penambahan klien untuk bulan Juni 2019 ini. Saya punya planning setiap hari kerja Senin-Jumat harus bisa mengerjakan 5 penawaran. Selain visit dan maintenance, serta promosi online. Alhamdulillah sebelum mengerjakan penawaran ini, ada seseorang yang langsung datang ke kantor langsung membawa motor yang akan dikirimkannya ke Tangerang. Memang sih, janji jam 8, karena saya telat ya beliau langsung titip

Numpang Ngantor di Kampung Istri

Tempat kerjaku kali ini, alhamdulillah lebih baik dari pekerjaan sebelumnya. Profesi meski sama-sama sebagai seorang sales, namun cakupan wilayah pekerjaan ku lebih luas. Satu provinsi Sumatera Barat merupakan wilayah kerjaku. Atasanku memberikan kebebasan seluas-luasnya, untuk mencari omset dari seluruh kota/Kabupaten di Sumatera Barat.  Dua hari kerja ke depan, istriku ambil cuti. Oya, sebelumnya saya infokan bahwa kami bekerja di satu perusahaan yang sama. Istri pinta hal yang sama padaku, untuk ambil cuti agar bisa pulang kampung.  Namun, kenyataanya ketika gak masuk kerja atau sedang cuti, rasanya juga sama gak terasa cuti bagiku. Karena ketika ku tidak masuk kantor, klien juga banyak menghubungi ku atau pun menyampaikan komplen (jika ada). Makanya, ku sampaikan pada istri, bahwa sayang jika ku ambil cuti, biar abang sampaikan ke sibos, bahwa mau pindah kantor dua hari kerja ke depan di Padang Panjang atau Bukittinggi. Jadi ku bisa prospek atau kembangkan market di du

Ganti Angin Ban Motor

Pagi ini, menyiapkan penawaran untuk Senin-Selasa mendatang di Padang Panjang sudah ku siapkan lebih cepat dari perkiraan. Sempat juga berencana untuk menolak ajakan ngopi pagi dari teman se team ku. Alhamdulillah, karena siap lebih cepat, akhirnya ku bisa penuhi ajakan ngopi teman tersebut. Saat ku ceritakan hari ini ku ingin berangkat ke kampung istri dan 2 hari kerja ke depan ku pindah kantor dulu sementara ke Eno, lalu eno menyahut, " wah enak nih, ngantor di kampung istri ". " Istri ambil cuti bro, sekalian ane market di kampung istri. Tanggung kalau ane ambil cuti juga." lanjutku. " Motor udh ready? termasuk bensin dan angin ban," tanya eno padaku. "Nih, bensin mau diisi habis ngopi ini bro, dan angin ban rasanya juga masih bagus," balas ku langsung. "Oya Bro," lanjut Eno." Coba Ganti Angin ban Bro dengan Nitrogen, lebih bagus dan buat ban jadi stabil untuk jalan jauh lho," bilang Eno padaku. Ternyata dia, s

Rangking Dua Semester Awal 2019 Dari Seluruh Sales Cabang Se Indonesia

Biasanya jika sudah memasuki bulan Juni, ini merupakan bulan terakhir untuk penilaian tahap pertama atas kinerja seluruh sales di perusahaanku pada semester pertama. Mulai dari Januari hingga Juni, nanti pada awal bulan juli akan keluar rapor penilaian kinerja seluruh sales, termasuk sales di kantor pusat. Jika penilaian kinerja bagus, maka akan diteruskan kontraknya, terutama bagi sales baru. Untuk sales senior atau yang sudah tetap, ini termasuk penentuan kenaikan gaji, tambahan insentif atau pun tambahan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan.  Namun sebaliknya, jika kinerja tidak memuaskan, untuk karyawan yang masih kontrak bisa diputus kontraknya, apalagi yang masih dibawah 3 bulan yang berposisi sebagai magang, tentu tidak bisa dilanjutkan ke kontrak. Termasuk sales yang sudah tetap, bisa di turunkan fasilitasnya, atau penurunan tunjangan. Ya, begitulah. Meskipun bulan Juni 2019 ini belum habis, baru 2 orang yang sudah melampaui target, yaitu sales SAP Express Sura

Pengalaman Pertama Jual Motor Pribadi

Pada tahun 2010 pertama kalinya saya membeli motor dan merupakan asset pribadi yang pertama pula. Motor ini, meskipun sudah 9 tahun bersama saya, banyak suka dukanya, saksi bisu sejarah perjalanan saya. hehehe. Dari mulai awal bekerja, sampai beberapa kali mengalami kecelakaan, sampai salah satu gigi depan saya patah. Bagi saya pribadi, jika ada suatu barang atau pun asset memang rencana tidak akan pernah dijual sampai memang benar-benar tidak berfungsi lagi baru di buang. Jadi memang gak kepikiran untuk akan menjualnya. Sehubungan dengan istri ada motor pribadi yang di bawa dari jakarta dan jarang di pakai, makanya muncul ide untuk menjual motor saya, karena motor istri masih baru dan sayang untuk di jual, biar motor yang lama saja yang dijual terlebih dahulu.  Alasan lainnya, karena saya ingin menyelesaikan beberapa amanah yang tanggung sedikit lagi untuk diselesaikan. Jadi, menuju Lebaran 2019 ini, semua amanah yang kecil-kecil bisa di tuntaskan dengan segera. Biarlah d

Saatnya Memisahkan Blog ke Beberapa Niche

Waktu pagi sampai sebelum zuhur merupakan waktu yang paling nyaman bagiku untuk browsing sesuatu atau membaca buku. Pada postingan ini, saya beri label catatan blogger, karena tulisan ini akan menyangkut rencana saya ke depan untuk blog-blog yang saya ternak sejak 5 tahun yang lalu.  Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan mentor untuk menulis. Meskipun saya belum bertemu dengan beliau secara langsung, baru baca-baca blog-blognya saja. Saya udh putuskan bahwa dia menjadi mentor saya. Mentor saya dari segi penulisan. Saya sudah simpan link blog beliau, dan pelajari setiap hari, serta serap ilmunya. Semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah bagi mentor saya ini. Gak usah ya saya sebutkan namanya. Kembali ke soal blog. Selama ini saya memiliki banyak blog yang semuanya gado-gado. Saya juga pusing sebenarnya mengelola itu semua. Sejak saya membaca artikel dari mentor saya tersebut, saya baru terbuka pikirannya bahwa sudah saatnya saya memisahkan blog ke beberapa niche yang saya suk