Langsung ke konten utama

Postingan

Awal Mula di Dunia Jasa Pengiriman

Saya dahulunya adalah seorang sales di Bank Mandiri. Namanya sales di orientasikan untuk mencari klien, khusus tugas saya pada saat itu adalah merchant, bagian mesin gesek kartu debit dan kredit. Ditargetkan untuk mencapai sekian mesin yang harus terpasang per bulannya. Bukan teknisi pemasangan ya, namun mencari toko atau perusahaan yang bersedia di pasangkan mesin gesek tersebut. Nanti yang akan pasangkan mesin sekaligus melakukan training adalah teknisi, waktu itu seingat saya dari Visionet, Indopay dan Beps. Alhamdulillah, namanya saya yang selalu pantang kalah, selalu mencapai target yang di tetapkan. Disamping itu, saya adalah orang yang memiliki keingintahuan yang tinggi, jadi tidak hanya soal mesin, yang lain pun saya cari tahu, apakah itu terkait dengan jenis tabungan perbankan, produk kartu kredit, kredit semacam KPR, multiguna atau konsumtif, termasuk investasi seperti unit link di asuransi, reksadana, bahkan saham. Saat itu saya bukan lah pegawai tetap, bukan pegawa

Buku oh Buku..

Saya sangat menyukai membeli buku. Soal bacanya? hm..jangan ditanya lagi. Kadang satu buku habis dibaca dalam semalam, kadang ada juga yang sudah satu tahun belum pernah habis-habis dibaca sampai saat ini. Entah halamannya sudah bertambah banyak, atau jarang disentuh sampai debunya semakin menebal?  Ah.. Namun yang jelas, duit lebih banyak habis ke buku, ketimbang beli baju, rasanya juga lebih banyak ke buku dari pada beliin saham deh..hm..Bisa dibilang hobi koleksi buku kayaknya. Sekarang yang ingin saya sampaikan pada curhat ini untuk diri saya pribadi.  Tidak ada salahnya kita habisin duit untuk sesuatu yang bermanfaat seperti membeli buku. Namun, buku yang dibeli haruslah buku yang sangat bermanfaat bagi kita, bukan hanya sekedar buku yang menghabiskan waktu tanpa isi yang bermanfaat. Toh, juga sudah dibeli jangan lupa di lahap bacanya, isinya di terapkan, atau kalau buku semacam teknis, silahkan di terapkan sehingga dapatlah sebuah pengalaman.  Pernah dulu saya membel

Full Nagih Piutang

Alhamdulillah, sungguh luar biasa hari ini. Banyak rute yang saya kunjungi untuk melakukan penagihan invoice SAP Express Padang . Ya, masuk tanggal 15 sampai akhir bulan, kegiatan menagih merupakan keharusan. Betapa tidak, semacam perusahaan ekspedisi biaya modal tertahan paling cepat dua bulan di tangan klien. Tagihan 1-31 Agustus 2018 baru bisa di serahkan invoicenya pada tanggal 10-20 September 2018, kemudian klien melakukan pembayaran ada juga yang langsung, ada juga sebelum tanggal 30 September 2018 namun banyak pula yang melakukan pembayaran pada bulan Oktober 2018. Memang butuh modal yang berlapis jika membuka sebuah usaha ekspedisi, jika modal gak kuat, bagaimana operasional bisa jalan? sedangkan jika mengharapkan pembayaran cash, sangat sedikit yang bisa di harap. Klien-klien besar inilah yang menjadi tulang punggung perusahan sejatinya.  Usaha ekspedisi inilah yang menyerap SDM yang sangat banyak, semacam SAP Express saja hingga Agustus 2018 sudah ada lebih dari 300

Mau Pindahan ? SAP Express Saja..

Beberapa waktu belakangan ini banyak sekali yang pindah, baik pindahan pribadi maupun pindahan kantor. Untuk pindahan pribadi, terakhir yang saya layani adalah pindahan seorang staf di HM Sampoerna Padang ke HM Sampoerna Bandung. Sedangkan untuk pindahan kantor yang terakhir adalah pindahan kantor BPJS Kesehatan di Lubuk Basung. Dan beberapa waktu ke depan kami juga akan melayani pindahan kantor BPJS Kesehatan Bukittinggi, dengan anggaran pindahan yang lumayan. Selama ini orang banyak mengandalkan ekspedisi darat semacam zataka atau pun Indah, padahal biaya ongkir pindahan barang pribadi maupun pindahan kantor belum tentu harganya lebih murah. Hal ini lah yang membuat kantor cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi dan unit-unit nya memilih SAP Express. Selain faktor tersebut, Alhamdulillah SAP Express juga bisa membantu bongkar pasang AC, bongkar pasang furnitur rumah dan kantor, sehingga biaya bisa lebih murah untuk pindahan. InsyaAllah dengan tenaga ahli, bukan abal-abal ya... Mau

Dapat Jatah Pembagian Saham Perusahaan

SAP Express dalam tahun 2018 ini InsyaAllah akan GO Public. Alhamdulillah. Ini artinya perusahaan akan terus berkembang, perusahaan akan terus dan senantiasa untuk melakukan ekspansi usaha. Untuk membiayai ekspansi ini, maka di butuhkan dana segar  yang besar. Saat ini perusahaan dimiliki oleh dua belah pihak saja, namun sebentar lagi SAP Express akan dimiliki oleh masyarakat umum. SAP Express akan menjadi perusahaan terbuka, dan tentu akan lebih banyak lagi yang mengenal SAP Express. Salah satu syarat untuk GO Public adalah pemberian saham secara cuma-cuma kepada sebagian karyawan. Kalau tidak salah penulis, ada kisaran 800 orang yang akan mendapatkan saham SAP Express. Saham yang akan di bagikan kisaran 2,5 juta sampai 3 juta lembar.  Saham tersebut terdiri dari 3 kategori. Ada yang karyawan mendapatkan saham kemudian bebas menjual semuanya kepada siapa saja. Ada juga kategori karyawan yang dipinjamkan namanya atas nama koperasi karyawan, dan kemudian ada juga kategori y

Fast Response yang Berbuah Manis

Suatu ketika, tiba-tiba sebuah pesan WA, masuk ke Handphone penulis. Pesan yang bertanya mengenai tarif kiriman sepeda motor, dari Bandung ke Batam. Padahal penulis tinggal di kota Padang. Untuk tarif pun tidak sama, antara Padang ke Batam dengan Bandung ke Batam.  Tidak ada gunanya juga penulis membantu sebenarnya, toh bukan menambah omset penulis. Meskipun begitu, tidak ada niat sama sekali untuk tidak membantu. Lalu pesan tersebut penulis jawab dengan cepat dan sopan, serta meminta waktu sebentar untuk penulis tanyakan ke cabang SAP Express Bandung. Tak lama berselang, sales SAP Express Bandung, teh Rika memberikan tarif yang diminta. Langsung saja penulis forward ke bapak yang bertanya tadi. Tanpa menunggu lama, pesan penulis langsung di jawab dengan ucapan terima kasih. Lalu beliau bertanya, apa saja syaratnya dan dimana kantornya di Bandung, agar saya bisa mengantarkan motor beserta kelengkapannya. Penulis pun menjawab, " Pak, untuk kantor saya bisa tanyakan lagi ke

Penyelenggaraan PILKADA Kota Padang 2018 di TPS 13 Kubu Dalam Parak Kerakah Berjalan Lancar

Maaf telat posting tulisan pada blog ini. Baru kali ini admin bisa kembali membuat postingan. Ya, namanya hobi, jika tidak ada postingan dalam seminggu, rasanya ada yang kurang. Sebenarnya, enak juga kalau bisa admin setiap hari bisa posting di salah satu blog milik penulis minimal satu tulisan saja. Apalah daya, waktu banyak tersita. InsyaAllah ke depan akan disiplinkan diri lebih ketat lagi..hehehe. Oya, sobat. Alhamdulillah penyelenggaraan PILKADA Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2018 di KPPS 13 Kubu Dalam Parak Kerakah pada tanggal 27 Juni 2018 berjalan lancar. Postingan ini, merupakan kelanjutan cerita pada postingan penulis sebelumnya yang berjudul, " Dipercayakan Kembali Menjadi Anggota KPPS PILKADA Walikota Padang 2018 ."  Sungguh team yang kompak, serius tapi santai. Alhamdulillah tidak ada yang salah, namun pada sore hari saat ketua KPPS 13 mengantarkan kotak suara kembali ke PPS di kantor Lurah KUDA PARKER (Kubu Dalam Parak Kerakah) ada sedikit per

Dipercayakan Kembali Menjadi Anggota KPPS Pilkada Walikota Padang 2018

Penulis sangat suka kegiatan sosial, terutama di lingkungan tempat tinggal penulis sendiri. Dapat bertemu dan bercengkrama dengan warga komplek sangatlah mengasyikkan. Apalagi banyak wajah lama yang sudah jarang ditemui bahkan wajah baru yang nonggol entah kapan baru bergabungnya sebagai warga di komplek penulis tinggal saat ini. Kali ini penulis dipercayakan kembali oleh ketua RT 004 menjadi bagian dari team beliau di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Di Komplek kami tinggal terdapat tiga KPPS. Blok A dan Blok B gabung satu KPPS, Blok C dan D satu pula KPPS dan Blok E dan F satu KPPS Juga. Nomor KPPS nya 12-14, dan penulis karena tinggal di blok C, maka gabung di KPPS 13. Sebenarnya ketua KPPS blok A juga berencana mengajak penulis, namun di rasa lebih efektif bagi penulis, ya..gabung saja di KPPS 13, sehingga lebih memudahkan penulis sendiri menggunakan hak suara pribadi. Kali ini menjadi Anggota KPPS dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang yang akan berlan