Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Motivasi Islami

Harus Semakin Rajin Bersholawat

Harus semakin rajin bershalawat, azzam dalam hati.  Sore ini selepas sholat ashar, saya sempatkan untuk cek akun tiktok pribadi, apakah ada penjualan atau belum dari produk Affiliate Tiktok Shop.  Ketika melewati beranda tersebut saya lihat sebuah Vt yang menceritakan tentang seorang artis panas yang bertaubat akibat pura-pura bershalawat.   Sepertinya Vt tersebut mengambil cerita tersebut dari sebuah website Laduni.id yang berjudul, “ Kisah Artis Film Panas yang Bertaubat Akibat Pura-pura Bershalawat ." Lebih detail silahkan kunjungi web tersebut ya dengan mengklik judul dalam paragraf ini.  Inti ceritanya sang artis sedang memerankan Sayyidah Rabiatul Adawiyah. Tokoh yang diperankan ini, memang sering mengamalkan membaca 25000 sholawat nabi setiap harinya. Mau tidak mau sang artis pun juga harus berpura-pura membaca sholawat nabi selama syuting film tersebut.  Tidak lama setelah proses syuting selesai, sang artis ini bertaubat dan mendatangi seorang ulama Mesir yang bernama Syei

Kenapa Orang Lebih Khawatir Ketika Uang Sedang Sedikit?

Pernah tidak merasakan, istri ngeluh uang tinggal sedikit, padahal masih dipertengahan bulan dan gajian kita persis di akhir bulan pula? Ya, saya posting ini karena saya pernah, merasakannya hahaha. Wajar Ibu-ibu pasti memikirkan jangka panjang, apalagi ini terkait soal ancaman gimana mau makan dan sebagainya. Padahal jika dihitung lagi, uang yang tinggal sedikit tersebut sebenarnya masih lebih dari cukup sampai akhir bulan. Tanpa ada uang yang tinggal sedikit tersebut, masih banyak asset yang masih bisa di lego dengan cepat jika memang sangat butuh uang pada saat itu. Namun, kenapa masih sangat khawatir, bahkan mungkin meratapi nasib yang kian memburuk. Padahal, kondisi masih bisa makan sesuka hati sampai akhir bulan, sedangkan ketika dilihat orang lain, apa yang akan di makan pada saat itu saja tidak ada. Postingan saya kali ini bersumber dari sebuah postingan di group telegram t.me/rezekilevel9 dengan penulis Andre Raditya, semoga Allah mengampuni dan merahmati beliau. Judu

Dahsyat, Inilah Pahala Mencari Nafkah

Saya sangat senang untuk bergabung ke sebuah WA group yang mengingatkan akan akhirat atau motivasi islami dan bisnis. Tidak hanya melalui WA, jika ada kiriman email blast sesuatu yang memperkaya ilmu dan motivasi juga sangat senang saya terima. Biasanya kiriman semacam ini selalu saya baca, bahkan sangat sering juga langsung diteruskan ke group keluarga atau teman dan kerabat lainnya. Kali ini saya membaca sebuah email blast dari Rumah Zakat. Entah setiap beberapa kali per minggu selalu masuk email dari lembaga sosial tersebut. Ini yang bagus, tidak hanya promo, mereka melakukan pendidikan ke donatur, sehingga membuat sipenerima email senantiasa tergerak untuk terus melalukan ibadah yang terbaik, terutama ibadah sosial seperti zakat, infaq dan sedekah. Judul email blast-nya saya sadur seperti judul postingan blog ini ya. Email dari Rumah Zakat saya posting di blog ini supaya juga bisa memberikan semangat bagi pembaca setia blog Riky Perdana. *** Sahabat, Mengapa ha

Teman Yang Menolongmu Kelak

Alhamdulillah ketika di SMA dan Kuliah S1 dulu, saya pernah aktif di organisasi keislaman. Banyak teman yang saya kenal, sama-sama ikut taklim, ngaji, rapat organisasi dan  itu pun saling mengingatkan untuk meningkatkan keimanan kita masing-masing. Saya bersyukur akan hal itu. Saat ini teman-teman saya yang dahulu, sekarang sudah menyebar entah kemana. Masih banyak kesempatan saya mengulangi hal tersebut untuk saat ini. Namun, saya banyak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Padahal jika saya masih aktif, tentunya ini akan membentuk karakter pribadi saya yang lebih baik lagi, akan ada bantuan kontrol juga terhadap ibadah saya. Sehingga, saya juga bisa meningkatkan keimanan pribadi, dan bisa berpacu untuk meningkatkan amal masing-masing. Ketika berada di lingkungan heterogen saat ini, belum tentu kita bisa menulari hal positif, bahkan kita akan bisa tertular hal negatif dan larut di dalamnya. Makanya, betul yang di sampaikan oleh salah seorang teman dekatku, "Gabung lah lag

Ketika Hutang Banyak Melilit

Salah satu kebiasaan baruku adalah menonton Youtube. Video yang ku tonton paling sering seputar ceramah agama, trik, dan tips, serta panduan untuk bisnis, sales dan motivasi.  Video ceramah yang sering ku tonton adalah Ustd. Khalid Basalamah, Ustd Abdul Somat, Ustd Adi Hidayat, Ustd Syafiq Reza Basalamah dan Ustd Hanan Attaki. Ustd yang lain ada juga, mungkin karena video-video Ustd-ustd tersebut yang paling banyak di Youtube. Kebetulan barusan saya tonton video ustd Dr. Syafiq Reza Basalamah. Judulnya tentang " Ketika Hutangku Banyak. " Wah ini menarik banget. Ini kondisi ku waktu beberapa tahun yang lalu. Aku punya hutang kartu kredit yang lumayan banyak jika ukuran seorang pekerja kantoran. Alhamdulillah, sekarang Allah Swt sudah dan masih membantuku untuk melunasinya satu per satu dan sedikit demi sedikit. Melalui postingan tulisan ini, sengaja saya tuliskan semoga sobat, tidak terjebak hutang yang sama seperti pengalaman-pengalaman saya sebelumnya. Kebut