Dapatkan Klien Online yang Butuh COD, Tanpa Bertatap Muka Terlebih Dahulu

Daftar Isi

Saya sudah delapan bulan di kantor pusat SAP Express. Selama ini saya banyak mendapatkan klien yang butuh layanan Cash On Delivery (COD) dari email marketing dan Whats App. 


Langkah yang saya lakukan pertama yaitu mencari data calon klien yang akan saya tawari jasa pengiriman terutama layanan COD di internet.  


Untuk mendapatkan data ini ada beberapa cara yang saya lakukan. Pertama, saya searching di internet dengan kategori online shop. Cara kedua buka Facebook, kemudian cari iklan online shop yang bergentayangan di wall pribadi kita. Namun jangan di klik iklannya, cari saja nomor yang bisa dihubungi dari akun facebook yang pasang iklan tersebut. Jika iklannya kita klik, berarti bisa merugikan mereka. Mereka akan membayar ke facebook setiap iklan yang kita klik. Sayangkan ya.


Tidak melulu di dapatkan dari facebook bersponsor, saya juga bisa mencari di group facebook, terutama di Group jual beli atau di akun personal sekalipun yang live atau yang posting jualan.  


Cara ketiga saya buka instagram, ketik saya di pencarian online shop di Jakarta, maka akan keluar semua online shop.   Lebih enak lagi diinstagram, karena nomor handphone  Customer service (CS) bisa langsung kelihatan, bahkan email dan nomor handphone Owner mereka. Kebanyakan yang membuat IG online shop pasti Owner-nya. Jadi sudah dapat dipastikan, nomor Hp Owner yang tercantum di akun instagram tersebut.

 

Baca Juga : Cara Jadi Jago WhatsApp Marketing


Di Instagram juga bisa di cari postingan yang masuk ke kita yang bertandakan Instagram bersponsor. Ini bisa dipastikan online nya lumayan gede, karena mereka pasang iklan dan pasti mengeluarkan budget. Jika berani mengeluarkan budget untuk iklan, juga bisa di pastikan produk mereka banyak yang akan mereka jual ke konsumen. Jika produk banyak artinya, banyak potensi pengiriman yang akan terjadi.


Setelah saya mendapatkan calon prospek beserta data nomor Hp atau email, saya langsung WA perkenalkan diri, dan menjelaskan maksud menghubungi mereka. Banyak juga yang tidak membalas, banyak juga yang menolak secara langsung dengan alasan kami sudah menggunakan jasa pengiriman. Tetapi ada juga yang berbaik hati memberikan nomor PIC yang dituju bahkan ada yang langsung memberikan nomor Owner mereka.

 
Rerata nomor yang saya dapatkan di awal dari Tiga sumber data prospek di atas adalah nomor Hp CS mereka. Ini yang paling bagus. Mereka merespon penawaran dari orang lain yang belum di kenal. CS yang memberikan respon di awal yang seperti ini, tentunya merupakan CS yang sangat bagus dan memiliki jiwa melayani. Juga seorang cs yang loyalitas bagi perusahaan. Kenapa? 

 

Karena memberikan kesempatan bagi perusahaan mereka untuk mendapatkan informasi penawaran-penawaran terbaik. Bisa saja penawaran yang saya atau orang lain berikan membawa pengaruh signifikan yang positif bagi perkembangan bisnis perusahaan mereka. Bisa jadi dapat lebih hemat dalam ongkos kirim, ada layanan COD bagi customer mereka yang membutuhkan, dan ini pun bisa menambah market share mereka tentunya.


Mereka juga CS yang baik, kenapa? Mereka tahu bukan mereka yang berwenang, mereka bukan yang memutuskan kerjasama atau bukan, akan tetapi yang berwenang adalah owner atau pimpinan mereka. Jadi, mereka memberikan pilihan tersebut langsung kepada atasan atau owner mereka langsung. 

Baca Juga: loading


Setidaknya ketika ada yang memberikan tawaran, jawab saja dahulu. Minimal berikan jawaban, saya tanyakan ke atasan dulu y bapak. Atau bapak bisa menghubungi langsung atasan kami di nomor ini atau diemailkan saja penawaran tersebut dahulu ke email ini ya pak.


Ketika nomor PIC yang dituju saya dapatkan  kemudian saya perkenalkan diri kembali dan menjelaskan maksud saya menghubungi beliau. Jika beliau berkenan menerima penawaran saya, baru penawaran saya kirimkan. Jika mereka tidak berkenan, maka saya langsung jawab terima kasih atas waktunya. Saya pun tidak memaksakan mereka. Palingan saya bertanya, apakah boleh saya kirimkan saja dahulu penawaran by WA, jika bapak tidak setuju tidak masalah, setidaknya bapak sudah tahu apa yang saya tawarkan. Meskipun begitu, ada juga sih yang jawab saya sibuk. Hehehe. 


Nah, jika yang dihubungi sudah memberikan kesempatan. Penawaran yang sudah saya susun copywritingnya dengan apik tinggal saya kirimkan dan dilengkapi dengan company profile. Cukup dua file ini terdahulu. Jika ada respon positif lanjutan, file-file yang dibutuhkan selanjutnya saya kirimkan satu persatu sampai deal.


Banyak juga yang meminta untuk penawaran dikirimkan by email. Penawaran by email juga tidak sembarangan yang saya kirimkan. Email marketing juga sudah saya susun rapi dan jelaskan penawaran sesuai kebutuhan mereka yang sudah saya sangat pahami.


Begitulah proses saya mendapatkan klien online untuk jasa pengiriman. Saya paham kebutuhan mereka, saya buatkan penawaran by WA dan email marketing sesuai kebutuhan tersebut. Dengan begini, saya bisa banyak mendapatkan klien, walau tidak bertatap muka secara langsung.  


Baca Juga : Panduan Belajar Email Marketing Lengkap !

Posting Komentar