Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Kursus Online Brevet Pajak Terapan A/B Bersertifikat, Bagi yang Super Sibuk

Saya yakin ini sangat bermanfaat bagi perusahaan atau pun bagi alumni dibidang pajak dan keuangan. Yaitu sertifikasi Brevet Pajak Terapan A/B . Dengan memiliki sertifikat brefet pajak bagi alumni universitas terkhusus bidang keuangan, tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi mereka saat melamar pekerjaan. Adapun untuk perusahaan, pasti juga membutuhkan karyawan yang mengetahui tentang pajak, jika tidak ada yang mengetahui tentang pajak, tentu mereka akan keluarkan uang yang lebih banyak untuk menyewa tenaga ahli yang lebih mengerti tentang pajak. Padahal, dengan membiayai salah seorang karyawannya untuk mengambil brefet pajak, tentu lebih murah dan menguntungkan. Kebanyakan kursus brefet pajak + ujian untuk mendapatkan sertifikatnya membutuhkan dana yang tidak mudah, bisa berkisar dua juta lebih. Tidak hanya faktor uang, faktor tempat kursus dan waktu kursus juga tidak mudah untuk seenak hati peserta memilihnya. Apalagi, untuk karyawan yang sudah bekerja, tentu tidak akan bisa

Nyoblos Sampai Dua Kali

Nyoblos calon Presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 kembali saya lakukan hari ini Sabtu, 27 April 2019. Jari kelingking saya kembali harus di celupkan tinta biru, sebagai tanda bahwa telah selesai nyoblos. Ya. Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat saya memilih TPS 17 Kubu Dalam Parak Kerakah, kembali di perintahkan untuk melakukan pemungutan suara ulang. Tidak termasuk caleg DPD, dan DPR. Hanya pencoblosan surat suara Presiden dan wakil presiden. Pemungutan suara ulang ini, karena ada indikasi ketua TPS menerima Pemilih pada PEMILU pada 17 April 2019 kemaren, yang menggunakan KTP Elektronik yang bukan KTP Padang, meskipun mereka punya KTP Padang pun, kalau alamat di KTP tidak sebagai warga disekitar TPS maka juga tidak bisa. Kalau pun sipemilih KTP tidak di alamat tinggal sekitar TPS, namun memiliki form A5, maka boleh yang bersangkutan melakukan pemilihan. Nah, ini nih. Jadi kerja dua kali jadinya. Sebenarnya di bimbingan teknis sudah disebutkan. Namun, seolah-olah

8 Tips Bisnis Bagi Pemula dari Ippho Santosa

Saya gabung di group telegram milik Ippho santosa. Banyak hal positif yang saya dapatkan dari group tersebut, terutama ilmu dari segi bisnis. Saya tulis lagi di blog ini semoga juga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Tips ini biasanya di sampaikan oleh Mas Ippho di training-training beliau. Berikut 8 Tips Bisnis Bagi Pemula dari Mas Ippho Santosa 1. Bisnis tidak harus produksi sendiri. Fokus saja pada penjualan. Karena untuk menjalankan proses produksi yang efisien dan menguntungkan perlu modal dan pengalaman yang lumayan. Jadi untuk pemula biasanya belum sanggup untuk itu. Di awal mendirikan bisnis, kita mungkin bisa dengan menjadi reseller, afiliated, atau dropshipper dulu. Jualkan barang orang lain dan fokus pada keuntungan sehingga bisa terkumpul modal. 2. Jangan sampai waktu kita tersita di operasional. Fokus pada penjualan, karena akan berdampak pada penghasilan. 3. Pilih produk yang tidak mudah rusak dan tidak mudah basi. Produk yang akan kita jual harus bisa di

Kucing Peliharaan Ayah dan Si Adek

Ayahku sangat menyayangi hewan, terutama kucing. Dulu ada kucing kecil yang cantik, sejenis kucing liar yang sering mangkal di rumah tetangga seberang rumah kami. Setiap Ayah mau buang sampah di tong sampah di depan rumah, selalu di perhatikan sama di kucing. Setelah Ayah kembali ke dalam rumah, sikucing dengan sigapnya mengais-ngais makanan di tong sampah tersebut. Karena sudah sering berada di tong sampah depan rumah, suatu ketika banyak sisa nasi dan lauk pauk sengaja di kumpul Ayah dan ingin dihidangkan buat si kucing tersebut. Saat Ayah meletakkan sisa makanan tersebut si kucing cantik tersebut langsung berlari menuju wadah tempat sisa makanan, dan melahap semua sisa makanan yang telah Ayah sediakan.  Ayah pun kecanduan dan sering memberikan makan untuk si kucing cantik tersebut. Hingga akhirnya si kucing juga sudah terbiasa ngetem di rumah. Sampailah di kucing kecil tadi mempunyai anak.  Namun, mungkin pengalaman pertama sikucing melahirkan anak, sehingga anaknya kurus-k

Bingung Mau Bisnis Apa?

Beberapa waktu belakang saya merasa sudah tidak nyaman lagi menjadi seorang karyawan. Inginnya punya usaha pribadi. Inginnya sih cepat resign dan buka usaha sendiri. Mau berdikari membangun brand sendiri. Namun apa daya, amanah masih banyak, gak mungkin harus resign cepat untuk saat ini.  Sembari waktu luang yang ada saat ini, saya masih berfikir untuk mulai menjalankan kerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Dengan modal yang ada saja dulu untuk memulainya. Tidak perlu keluarkan modal yang besar, seperti sebelum-sebelumnya. Ada beberapa pilihan rencana, seperti menjadi reseller dan affiliate marketing. Untuk reseller, kelemahan saat ini, produk tidak ada di tangan saya, toh untuk posting iklan jika pakai foto barang di internet saja tidak mudah juga mendapatkan kerpercayaan dari buyer. Jika barang di drop di rumah, tentu banyak modal yang tertahan. Akhirnya pilihan jatuh kepada affiliate marketing yang rasanya pas untuk saat ini. Modal Cuma menulis, ana

Dipercayakan Kembali Menjadi Anggota KPPS PEMILU 2019

Alhamdulillah, pada PEMILU 2019 ini saya kembali di amanahkan menjadi anggota KPPS. Saya mendapatkan kepercayaan untuk mensukseskan PEMILU jujur dan adil pada TPS 18 di Kubu Dalam Parak Kerakah di tempat saya tinggal. Sebenarnya untuk PEMILU 2019 ini saya tidak berminat untuk jadi anggota KPPS. Hal itu sudah saya sampaikan kepada Pak RW 06 dan Pak RT 03 tempat saya tinggal, makanya adik saya yang di sodorkan untuk menjadi panita KPPS pengganti saya. Namun, di RT 04 saya tetap di pilih oleh ketua RT setempat untuk membantu beliau di KPPS. Gak ada alasan, harus ikut kata Pak RT. Mau tidak mau, ya sudah, saya pun akhirnya di sodorkan Form pendaftaran anggota KPPS. Sama dengan adik bungsu saya beserta 3 orang temannya, kami pun mengantarkan form calon anggota KPPS ke kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah. Sebenarnya saya gak mau jadi panita KPPS pada PEMILU 2019 ini, karena melihat pengalaman Ayah pada PEMILU 2014 yang sampai pukul 2 dini hari baru selesai perhitungan suara dan menga

Curahan Hati Saat ini...

Pernah gak merasakan, ingin buka usaha atau ingin pindah tempat kerja? keinginan tersebut sudah tidak bisa terbendung lagi?  Yang parahnya, ketika kamu gak betah lagi di tempat kerja saat ini, ingin banget pindah ke perusahaan lain namun belum ada perusahaan lain yang sedang buka lowongan. Sementara kalau kamu keluar dari perusahaan sekarang, Anak dan istrimu mau makan apa? Keinginan pindah kerja, bukan karena kita berbuat kesalahan atau gajinya kecil, namun karena iklim dari lingkungan perusahaan tersebut terkadang terasa mengadu dirimu dengan klien, seolah mencambuk mu dengan cemeti yang sangat keras, namun sambil memegang kepala atau badan mu. Kamu pengen lari tapi gak bisa, kaki terikat rantai yang sangat kuat. Pernah kah kamu merasakan hal itu sobat? Kamu bukan tidak cinta atau loyal ke perusahaan. Perusahaan seolah-olah tidak mengganggap dirimu penting atau kasarnya sudah mengganggap mu sebagai benalu. Padahal, apa yang telah kita perbuat sungguh luar biasa. Sampai m

Lho Kok Naiknya Tinggi?

Beberapa waktu ini, saya masih terfokus untuk menghubungi semua klien untuk kenaikan tarif biaya pengiriman. Lho kok Naiknya tarifnya kata sebagian besar klien saya. Rerata respon dari mereka begitu semua. Bahkan, ada yang ngancam tidak akan mengirim lagi dengan perusahaan tempat saya bekerja.  Ya, begitulah adanya. Kenaikan tarif pengiriman ini, murni karena kenaikan tarif Surat Muatan Udara (SMU) maskapai penerbangan dan kenaikan tarif kargo bandara. Sebagian besar masyarakat menilai karena tarif bangku pesawat, mungkin banyak yang tidak tahu bahwa antara bangku pesawat dengan cargo di maskapai juga ada tarif masing-masing dan tidak ada sangkut paut dengan tarif bangku pesawat. Meskipun begitu, naiknya tarif bangku pesawat dengan cargo di pesawat juga pasti berbarengan juga naiknya. Nah, kali ini sejak Oktober 2018 sampai Januari 2019 tarif kenaikan cargo di maskapai naiknya minta ampun, sampai 300 persen. Belum lagi kenaikan juga diberlakukan di gudang bandara. Sehingga, ma