Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Bertahan dan Terus Melesat Ke Arah yang Lebih Baik

Kali ini baru terasa, seakan sama seperti sebelum-sebelumnya. Padahal, dunia satu saat kita di atas, suatu saat kita dibawah. Begitu juga dengan loadment kiriman, suatu saat bisa jadi sangat banyak dan bisa jadi suatu saat bisa berkurang drastis. Loadment berkurang bisa saja akibat dari kelalaian staf cabang sendiri atau cabang tujuan, bisa juga karena penyerahan invoice yang telat. Pick Up yang telat juga menjadi pertimbangan sendiri bagi klien, apalagi kiriman yang telat. Ini yang agak parah jadinya. Diluar faktor itu juga ada, loadment berkurang bisa jadi karena dialihkan ke perusahaan lainnya, bisa jadi memang saat ini loadmentnya juga berkurang, karena aktifitas perusahaan klien tidak segesit dulu. Penjualannya juga sedang berkurang. Bisa juga karena sistem mereka yang berubah, sehingga tidak ada pengiriman baik paket atau dokumen. Hm..atau juga bisa mereka melakukan penghematan yang super hemat, sehingga tidak ada pengiriman sama sekali untuk saat ini. Makanya sedari

Mendapatkan Stok Pekerja Paruh Waktu

Loadment pengiriman paket di perusahaan ku pada bulan November dan Desember setiap tahunnya selalu tinggi. Baik itu moda transportasi darat maupun udara. Tidak hanya untuk domestik, melainkan city courier juga sangat tinggi loadment -nya. Sebenarnya bulan Februari dan Maret juga tak kalah jumlah Loadment dibandingkan November dan Desember. Loadment akhir tahun yang menjadi titik tekan pada postingan kali ini, karena bertepatan dengan naiknya biaya komponen utama di jasa pengiriman. Tak hayal membuat kami selalu memutar otak, bagaimana mengatur itu semua, agar bisa berkejar dengan waktu. Kiriman banyak, dengan memanfaatkan SDM dan fasilitas yang ada sembari juga melakukan efisien biaya, karena akhir tahun ini (2018) semua maskapai berlomba menaikkan tarif SMU (surat muatan udara) sampai ada yang 80% kenaikannya dari tarif sebelumnya. SMU ini merupakan komponen utama dari biaya pokok suatu tarif jasa pengiriman selain biaya pegawai. Saat ini SAP Express sedang mengkaji berapa p

Kerupuk Kulit dan Sakit Maag

Credit to : Kerupuk Jangek Serundeng Amora Kerupuk kulit atau orang minang lebih sering ngomong Kerupuk Jangek sangat enak dimakan. Saya sangat suka dengan kerupuk yang satu ini,  mungkin juga Anda? Bagi saya kerupuk Jangek ini sangat nikmat jika dicampur pada saat makan yang pedas-pedas, tentu membuat sensasi penyeimbang di dalam mulut, karena kandungan kerupuk kulit bisa menetralisir rasa pedas yang ditimbulkan oleh capcaisin yang terdapat pada cabe. Kebanyakan orang Indonesia pasti sangat menggemari kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau ini. Meskipun harganya juga lebih tinggi dari jenis kerupuk lainnya, kerupuk ini sering tersaji di hidangan keluarga, apalagi saat ada acara-acara keluarga besar. Kerupuk kulit juga ternyata dapat menghilangkan penyakit maag secara perlahan lho. Udah ada yang tahu belum? penyakit yang sering menyerang bagian lambung ini, biasanya sering menjangkit ke setiap orang yang sering makan tidak teratur dan bisa juga akibat faktor s

Side Job, Tanpa Mengganggu Pekerjaan Utama

Namanya Yuli Ferno, biasanya dipanggil Eno. Mungkin sebagian orang akan menyangka beliau adalah seorang perempuan. Namun kenyataan sebaliknya, beliau seorang pria. Dia adalah staf ku di divisi sales SAP Express cabang Padang.  Saya sudah lama mengenalnya. Kami dulu sama-sama bekerja di Bank Mandiri di Padang. Meskipun mungkin satu tahun kita bekerjasama, karena saya lebih dulu memajukan diri untuk keluar dari Bank. Memang saya lebih dahulu masuk dibandingkan beliau, saya juga yang memandu beliau untuk bisa mengenal produk apa yang kita jual di Bank, sampai akhirnya beliau selalu achieve target. Akhirnya beliau pun resign juga, dengan alasan yang tidak boleh diketahui oleh orang lain...hehehe. Karena ada kesempatan merekrut staf, dialah yang saya ajak bergabung bersama team saya, untuk mencapai target omset yang sudah dicanangkan naik dua kali lipatnya. Disamping kerjaan utama, beliau ternyata masih hobi untuk jualan online sebagai Side Job nya. Memang sih, tidak mengganggu p

Ganti Strategi Gaet Klien Baru

Sudah beberapa waktu ini, saya dan team ganti strategi dalam menggaet klien Di SAP Express Padang. Selama ini mencoba Door to Door , termasuk beberapa kali ke daerah. Setelah di evaluasi, untuk saat ini tidak mungkin lagi menggunakan cara lama seperti dahulu. Karena disamping klien sudah banyak, tingginya target penambahan klien sudah tidak memungkinkan lagi untuk menggunakan cara Door to Door . Tidak hanya target penambahan jumlah klien, target melebarkan sayap sampai ke pelosok daerah juga ada. Keterbatasan waktu dan SDM termasuk anggaran harus dibatasi, membuat kami berfikir ulang dan menyusun strategi baru dalam menambah klien dengan jumlah yang lebih banyak dalam waktu yang singkat. Saya pribadi memiliki gagasan untuk memuat surat penawaran per hari kerja minimal 5 penawaran saja. Penawaran ini nantinya dikirimkan melalui kurir, dan tunggu respon dari si calon klien. Ketika dirasa sudah lama tidak ada respon, maka saya pun melayangkan penawaran kedua dengan redaksi baha