Senin kamaren, ada sebuah perlengkapan retail SAP Express diantarkan staf OPS ke ruangan kerjaku. Konter ini, ownernya langsung menghubungi kantor pusat untuk buka konter di Pariaman Sumatera Barat. Sehingga, kami terkejut saat perlengkapan retail sampai di kantor cabang utama Padang. Biasanya pengajuan konter sampai saat ini memang banyak yang langsung ke kantor cabang utama Padang, baru dua konter yang pernah kami pasangkan langsung berurusan dengan kantor pusat SAP Express di Jakarta.
Saat ku lihat AWB/Resi perlengkapan konter tersebut, tertulis nama Rivanli Azis. MasyaAllah, ini kan teman ku di kampus dulu. Aku tak asing lagi dengan namanya, namun ku pastikan dulu menghubungi PIC Retail di Jakarta untuk meminta data konternya. Alamatnya betul di Pariaman, karena ybs memang orang Pariaman.
Seingatku terakhir, beliau berada di Aceh, pekerjaannya sebagai jaksa di kejaksaan di Prov. Nangro Aceh Darussalam. Kok, beliau sudah di Pariaman saja, apakah beliau dapat izin pindah kembali ke Pariaman? aku pun menyimpan nomornya, manatahu sekalian dengan nomor WA nya, ternyata sekalian dengan nomor WA nya ternyata.
Langsung sajaku kirim pesan via WA, untuk buat janji memasang dan training konternya di tempat. Ternyata beliau saat ini di Padang, lalu ku bilang bahwa perlengkapan konter belum semuanya datang, kalau sudah semua nanti kami akan langsung ke lokasi konter di Pariaman sahutku.
Kemudian, ku konfirmasi apakah ini Rivanli Azis mahasiswa Hukum UNAND Angkatan 2005? eh, beliau balik WA, "rasanya saya kenal dekat dengan Pak Riky lah." Ye, ternyata memang dia orangnya.
Dia lah Rivanli Azis, teman seangkatan, berbeda jurusan. Namun, kami saat sama-sama masuk ke UNAND, satu organisasi di awal tahun kuliah. Tahun berikutnya, kami masing-masing aktif di organisasi fakultas masing-masing. Walaupun jauh dan jarang bersua, kami tetap saling berkomunikasi, sampai masing-masing meninggalkan kampus hijau tercinta.
Ternyata beliau sedang tugas belajar S2 di Magister Hukum UNAND di Padang, Senin-Kamis kuliah di Padang, bolak-balik tiap hari dari Pariaman. Status pekerjaannya numpang di Kejaksaan Negeri SUMBAR, namun gak harus masuk kantor, tapi harus fokus ke kuliah sampai tamat. Jumat-Minggu baru berkegiatan full di Pariaman.
InsyaAllah, saya dan kacab SAP Express akan bertemu dengannya Jumat esok, 28 September 2018 di kediaman orang tua beliau di Pariaman. Sudah 9 tahun lebih tak bersua dan berkomunikasi, akhirnya InsyaAllah akan bertemu kembali.
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)