Langsung ke konten utama

Dipercayakan Kembali Menjadi Anggota KPPS Pilkada Walikota Padang 2018

Penulis sangat suka kegiatan sosial, terutama di lingkungan tempat tinggal penulis sendiri. Dapat bertemu dan bercengkrama dengan warga komplek sangatlah mengasyikkan. Apalagi banyak wajah lama yang sudah jarang ditemui bahkan wajah baru yang nonggol entah kapan baru bergabungnya sebagai warga di komplek penulis tinggal saat ini.

Kali ini penulis dipercayakan kembali oleh ketua RT 004 menjadi bagian dari team beliau di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Di Komplek kami tinggal terdapat tiga KPPS. Blok A dan Blok B gabung satu KPPS, Blok C dan D satu pula KPPS dan Blok E dan F satu KPPS Juga. Nomor KPPS nya 12-14, dan penulis karena tinggal di blok C, maka gabung di KPPS 13. Sebenarnya ketua KPPS blok A juga berencana mengajak penulis, namun di rasa lebih efektif bagi penulis, ya..gabung saja di KPPS 13, sehingga lebih memudahkan penulis sendiri menggunakan hak suara pribadi.

Kali ini menjadi Anggota KPPS dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang yang akan berlangsung serentak 27 Juni 2018 mendatang. Sebelumnya penulis juga pernah menjadi anggota KPPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Sebelumnya lagi juga sudah malang melintang menjadi saksi untuk beberapa pasangan calon.

Peraturan KPU terbaru saat ini hanya membolehkan anggota KPPS sebanyak 2 periode saja, artinya setelah ini penulis tidak bisa lagi menjadi anggota KPPS lagi. Bagus juga aturan seperti ini, sehingga semua kalangan bisa menjadi bagian dalam kesuksesan terselenggaranya pemungutan suara di pesta demokrasi ini.

Tapi syukur juga, penulis tidak dapat kesempatan lagi ke depannya. Momen terdekat adalah pemilihan anggota DPR, DPRD tingkat Satu dan Dua, Serta DPD. Kalau sekarang cuma 23 TPS di kelurahan penulis, saat pemilihan anggota dewan ke depan akan menjadi 33 TPS. Masing-masing TPS maksimal memiliki 300 orang calon pemilih. Wah, ini berdasarkan pengalaman dari Ayah penulis sendiri yang pernah menjadi ketua KPPS saat 2014 yang lalu, sangat ribet. Kerjaan sampai jam 12 malam baru bisa clear. Bagaimana tidak, bolehlah 300 orang cuma calon pemilih, namun yang akan dipilih sungguh sangat banyak, sehingga tentu banyak pula form yang harus diisi oleh panitia KPPS.

Ini bukan persoalan uang yang di dapat, namun persoalan eksistensi diri menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan kegiatan sosial di masyarakat. Penulis hanya ingin bermanfaat bagi banyak orang. Tak hanya itu, silaturrahim ke sesama warga juga semakin erat. 

Sungguh, kegiatan kebersamaan semacam ini merupakan hal yang sangat indah dan selalu penulis nanti. Terdekat 2 bulan lagi juga akan ada panitia Qurban, bersama warga bergotong royong menyemblih hewan, pasang tenda, bagikan daging qurban dan makan bersama...Indah dan asyiknya sebuah kebersamaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te