Hari Minggu yang lalu, Penulis habis memberikan training tentang teknik penjualan langsung kepada 60 orang tenaga pemasaran Umroh dari AlAzhar Tour Travel di hotel Kyriad Bumi Minang Padang. Semoga apa yang telah penulis sampaikan, minimal peserta mendapatkan satu saja "aha" ide atau gagasan maupun gambaran terkait apa yang harus dilakukan, atau pun kemana ingin melangkah untuk mendapatkan jamaah umroh.
Memang sih, penulis tidak bergelut di bidang umroh, namun pada dasarnya prinsip penjualan sama saja. Intinya, ke siapa kita akan perkenalkan produk kita, kemudian bagaimana menyampaikannya. Toh, ketika kita paiwai menyampaikan kepada jamaah, namun hanya menyampaikan ke beberapa orang saja, tentu potensi jamaah yang akan Join dengan kita tidak seberapa.
Ketika kita menyampaikan produk Umroh ke orang yang tepat dan banyak orang, tentu potensi jamaah yang akan ikut umroh lebih terbuka lebar. Namun, pada kenyataannya tidaklah begitu. Biasanya seorang tenaga pemasar memiliki data base yang tidak banyak, apalagi yang baru. Untuk menemukan prospek yang tepat itu yang menjadi kendala yang sangat mendasar.
Setelah tenaga pemasar memperkenalkan produknya ke seluruh orang yang berada di Ring 1 dan Ring 2 mereka, maka selanjutnya tenaga pemasar harus bisa menjamah untuk Ring 3. Adapun Ring 1 yang penulis maksudkan disini adalah keluarga, sedangkan Ring 2 adalah teman main, sekolah, teman kantor dan sebagainya. Nah, untuk Ring 3 dimaksudkan di sini adalah orang yang belum kita kenal.
Ketika pemaparan materi kemaren, penulis hanya menitik beratkan ke Ring 3. Bagaimana memulai mencari orang-orang yang berada di Ring 3, bagaimana mendapatkan data mereka minimal nama, nomor HP maupun alamat atau kantor, kemudian bagaimana cara masuk dan melakukan presentasi kepada mereka.
Sejatinya, ketika data prospek dari si tenaga pemasaran banyak, apalagi berbobot, tentu mereka tidak akan kehabisan stok calon jamaah. Namun, ketika data prospek ini habis, maka mereka bingung dan ragu mau akan melangkah kemana, untuk melakukan presentasi atau prospek.
Beberapa ide untuk mendekatkan calon prospek juga penulis berikan caranya, trik dan gaya bahasanya juga. Sesuai kondisi dengan calon prospek. Baik untuk calon prospek seorang ibu-Ibu, pegawai, atau seorang pengusaha, bahkan juga bagi sebuah perusahaan. Bagiamana cara masuk ke sebuah kantor atau perusahaan untuk mendapatkan kesempatan presentasi di sana, baik ke personal maupun ke seluruh pegawai yang ada dalam kantor tersebut.
Penulis sangat senang berbagi. Rasanya sedikit saja yang bisa penulis sampaikan di waktu yang singkat tersebut, kisaran 2 jam. Semoga, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan sesuatu yang sangat bermanfaat dan bisa mengaplikasikannya di lapangan.
Sebenarnya penulis bukan lah siapa-siapa, Allah Swt memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarir di dunia penjualan. Dunia Penjualan langsung.
Penulis melalui seorang teman kuliah dulu, merekomendasikan penulis kepada temannya yang merupakan seorang staf di AlAzhar tour travel. Lalu, penulis di hubungi dan dimintakan untuk memberikan materi kepada tenaga pemasarannya.
Bagi penulis, ini merupakan suatu momentum yang bagus, sudah tujuh tahun berlalu penulis belum pernah lagi menjadi seorang pemateri atau pembicara. Ya, banyak sih sebenarnya kekurangan yang penulis rasakan. Apalagi pesertanya kebanyakan Bapak/Ibu yang berusia di atas 40 tahun dan banyak juga yang berprofesi sebagai seorang ustad, serta tamatan AlAzhar University Mesir. Agak grogi juga rasanya pada saat itu.
Bagaimana pun penulis hanya berharap ini menjadi amal jariah bagi penulis. Saya juga sangat senang bisa dapat berkenalan dengan banyak kalangan. Semoga ini mengingatkan penulis juga untuk dapat menunaikan umroh, minimal bantu berangkatkan Ayah, Ibu maupun Ayah Ibu Mertua dulu nantinya. Insya Allah.
Komentar
Posting Komentar
Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)