Langsung ke konten utama

Setelah Mendapatkan Email Blast...

Beberapa minggu yang lalu, penulis menerima kiriman email blast dari salah seorang sales klinik kesehatan yang mengirimkan Promo dari perusahaan mereka. Bagus juga caranya, kreatif namun kurang sistematis dan terkesan blast. Kelihatan semua email perusahaan yang beliau tujukan. Seharusnya agar lebih terlihat profesional, beliau kirimkan satu-satu dan nama yang dituju dibuat lebih spesifik. Misalkan, kepada Yth. Bapak Pimpinan PT. Satria Antaran Prima dan sebagainya.

Ini menjadi peluang buatku sendiri selaku sales. Naluri sales ku keluar. Seluruh alamat email yang beliau kirimkan ku simpan. Kemudian ku cek satu persatu nama email dan apa perusahaannya. Jika alamat email pribadi tidak ku kirim, namun kalau ada embel-embel email perusahaan ku googling nama perusahaannya apa dan alamatnya di mana di Padang kah atau di luar kota. 

Ketika nama perusahaannya ku ketahui, baru lah ku analisa, kira-kira kirimannya seperti apa. Setelah itu, baru ku siapkan penawaran khusus buat mereka satu persatu. Kepada yang dituju, penulis buatkan lengkap-lengkap, dan dalam perihal email ku buatkan penawaran langsung dengan nama perusahaan.

Email yang ku kirim satu persatu tersebut, kelihatan profesional jadinya. Tidak terkesan asal blast saja. Kisaran 50 data email yang ku dapat, mungkin sekitar 30 an yang bisa ku kirim email penawaran khusus buat mereka masing-masing. Sisanya, email pribadi yang tidak bisa ku prediksi apa usahanya, apa posisinya dan sebagainya.

Tahu tidak apa yang terjadi sobat? Keesokannya ada satu perusahaan yang langsung menelfon penulis. Beliau tanya, apakah ini SAP Express, apa bisa jemput kiriman? biaya jemputnya ada tambahan atau tidak, bla..bla..bla...Akhirnya, hari itu aku dapat satu klien yang pembayarannya cash. Alhamdulillah.

Banyak cara yang bisa kita lakukan sebenarnya untuk menjaring klien. Ini salah satu cara, menjaring klien dengan memanfaatkan fasilitas email mereka. Ketika dapat email yang dituju, ingat !! Gunakan cara yang lebih elegant dan profesional. 

Memang belum semuanya yang melakukan balasan, bisa jadi email mereka sudah tidak digunakan, atau mungkin mereka belum membaca semua email yang masuk ke mereka. Kita Positif thinking saja. Kalau bisa, email sekali lagi, namun jangan terlalu sering, agar tidak terkesan spam.

So, sobat. Untuk menjaring klien sangat banyak caranya. Terpenting kita harus selalu bergerak. Ketika kita bergerak dan presentasi mengenalkan perusahaan kita kepada orang lain, disana lah terjadi kesempatan untuk menambah klien. Ketika kita tidak bergerak, siapa yang tahu dan mengenal perusahaan kita. Kalau kita tidak ngomong, debu saja tidak masuk, apalagi klien?

Begitulah sobat, Jangan terkesan benci dulu dengan kiriman promo baik melalui email, WA, telegram atau di sosial media. Suatu saat promo itu, manatahu akan sobat butuhkan. Dan juga, bisa jadi dari promo orang yang dikirim ke kita, kita juga bisa memanfaatkannya untuk mempromokan pula produk kita pada orang lain bukan?

Selamat bergerak sobat, udah tahu kan apa yang mesti dikerjakan, setelah mendapatkan email blast dari orang lain?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te