Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Sebelum Semua Menghilang Dari Ingatan

Hari ini Sabtu 29 Desember 2018, sebuah kedai warung kopi, aku bersua dengan seniorku di satu organisasi yang sama saat di kampus dulu. Sekilas, ketika beliau mau parkir motor beserta istri dan kedua anaknya aku tak mengenal beliau. Namun, setelah parkir beliau menatap tajam ke arahku. Baru aku ingat ya, beliau adalah seniorku dulu, Adrian Fetriskha . Maklum sudah Tujuh tahun tidak bertemu.  Jujur, seketika itu ku ingat langsung mengenai blognya. Hahaha. Beliau hobinya menulis dan juga punya Blog. Sesampainya di kantor langsung ku buka blognya.. http://rangtalu.wordpress.com. Sayang tulisan terakhirnya pada tanggal 1 Oktober 2017 udah lama beliau tidak negblog lagi kelihatannya, mungkin karena kesibukan atau hobi baru yang sedang beliau tekuni. Melihat tulisannya yang juga mengispirasi, seketika juga ku ingat blog ini yang sudah lama tidak di Update . Sebentar lagi Desember 2018 menghilang, namun tidak ada satu postingan pun yang tercantum, sayang jika kosong dibiarkan begitu

Bertahan dan Terus Melesat Ke Arah yang Lebih Baik

Kali ini baru terasa, seakan sama seperti sebelum-sebelumnya. Padahal, dunia satu saat kita di atas, suatu saat kita dibawah. Begitu juga dengan loadment kiriman, suatu saat bisa jadi sangat banyak dan bisa jadi suatu saat bisa berkurang drastis. Loadment berkurang bisa saja akibat dari kelalaian staf cabang sendiri atau cabang tujuan, bisa juga karena penyerahan invoice yang telat. Pick Up yang telat juga menjadi pertimbangan sendiri bagi klien, apalagi kiriman yang telat. Ini yang agak parah jadinya. Diluar faktor itu juga ada, loadment berkurang bisa jadi karena dialihkan ke perusahaan lainnya, bisa jadi memang saat ini loadmentnya juga berkurang, karena aktifitas perusahaan klien tidak segesit dulu. Penjualannya juga sedang berkurang. Bisa juga karena sistem mereka yang berubah, sehingga tidak ada pengiriman baik paket atau dokumen. Hm..atau juga bisa mereka melakukan penghematan yang super hemat, sehingga tidak ada pengiriman sama sekali untuk saat ini. Makanya sedari

Mendapatkan Stok Pekerja Paruh Waktu

Loadment pengiriman paket di perusahaan ku pada bulan November dan Desember setiap tahunnya selalu tinggi. Baik itu moda transportasi darat maupun udara. Tidak hanya untuk domestik, melainkan city courier juga sangat tinggi loadment -nya. Sebenarnya bulan Februari dan Maret juga tak kalah jumlah Loadment dibandingkan November dan Desember. Loadment akhir tahun yang menjadi titik tekan pada postingan kali ini, karena bertepatan dengan naiknya biaya komponen utama di jasa pengiriman. Tak hayal membuat kami selalu memutar otak, bagaimana mengatur itu semua, agar bisa berkejar dengan waktu. Kiriman banyak, dengan memanfaatkan SDM dan fasilitas yang ada sembari juga melakukan efisien biaya, karena akhir tahun ini (2018) semua maskapai berlomba menaikkan tarif SMU (surat muatan udara) sampai ada yang 80% kenaikannya dari tarif sebelumnya. SMU ini merupakan komponen utama dari biaya pokok suatu tarif jasa pengiriman selain biaya pegawai. Saat ini SAP Express sedang mengkaji berapa p

Kerupuk Kulit dan Sakit Maag

Credit to : Kerupuk Jangek Serundeng Amora Kerupuk kulit atau orang minang lebih sering ngomong Kerupuk Jangek sangat enak dimakan. Saya sangat suka dengan kerupuk yang satu ini,  mungkin juga Anda? Bagi saya kerupuk Jangek ini sangat nikmat jika dicampur pada saat makan yang pedas-pedas, tentu membuat sensasi penyeimbang di dalam mulut, karena kandungan kerupuk kulit bisa menetralisir rasa pedas yang ditimbulkan oleh capcaisin yang terdapat pada cabe. Kebanyakan orang Indonesia pasti sangat menggemari kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau ini. Meskipun harganya juga lebih tinggi dari jenis kerupuk lainnya, kerupuk ini sering tersaji di hidangan keluarga, apalagi saat ada acara-acara keluarga besar. Kerupuk kulit juga ternyata dapat menghilangkan penyakit maag secara perlahan lho. Udah ada yang tahu belum? penyakit yang sering menyerang bagian lambung ini, biasanya sering menjangkit ke setiap orang yang sering makan tidak teratur dan bisa juga akibat faktor s

Side Job, Tanpa Mengganggu Pekerjaan Utama

Namanya Yuli Ferno, biasanya dipanggil Eno. Mungkin sebagian orang akan menyangka beliau adalah seorang perempuan. Namun kenyataan sebaliknya, beliau seorang pria. Dia adalah staf ku di divisi sales SAP Express cabang Padang.  Saya sudah lama mengenalnya. Kami dulu sama-sama bekerja di Bank Mandiri di Padang. Meskipun mungkin satu tahun kita bekerjasama, karena saya lebih dulu memajukan diri untuk keluar dari Bank. Memang saya lebih dahulu masuk dibandingkan beliau, saya juga yang memandu beliau untuk bisa mengenal produk apa yang kita jual di Bank, sampai akhirnya beliau selalu achieve target. Akhirnya beliau pun resign juga, dengan alasan yang tidak boleh diketahui oleh orang lain...hehehe. Karena ada kesempatan merekrut staf, dialah yang saya ajak bergabung bersama team saya, untuk mencapai target omset yang sudah dicanangkan naik dua kali lipatnya. Disamping kerjaan utama, beliau ternyata masih hobi untuk jualan online sebagai Side Job nya. Memang sih, tidak mengganggu p

Ganti Strategi Gaet Klien Baru

Sudah beberapa waktu ini, saya dan team ganti strategi dalam menggaet klien Di SAP Express Padang. Selama ini mencoba Door to Door , termasuk beberapa kali ke daerah. Setelah di evaluasi, untuk saat ini tidak mungkin lagi menggunakan cara lama seperti dahulu. Karena disamping klien sudah banyak, tingginya target penambahan klien sudah tidak memungkinkan lagi untuk menggunakan cara Door to Door . Tidak hanya target penambahan jumlah klien, target melebarkan sayap sampai ke pelosok daerah juga ada. Keterbatasan waktu dan SDM termasuk anggaran harus dibatasi, membuat kami berfikir ulang dan menyusun strategi baru dalam menambah klien dengan jumlah yang lebih banyak dalam waktu yang singkat. Saya pribadi memiliki gagasan untuk memuat surat penawaran per hari kerja minimal 5 penawaran saja. Penawaran ini nantinya dikirimkan melalui kurir, dan tunggu respon dari si calon klien. Ketika dirasa sudah lama tidak ada respon, maka saya pun melayangkan penawaran kedua dengan redaksi baha

Anda Sudah Tidak Percaya Sama Saya?

Suatu waktu seorang kurir komplen kepada atasannya seorang Supervisor dibagian Operasional yang membawahi seluruh kurir di perusahaan di suatu kota. Kurir ini komplen, ketika Customer Service memerintahkan kurir yang bersangkutan untuk membantu menulis kronologis suatu pengiriman di sebuah form investigasi.  Form investigasi ini apa? Jika ada suatu kiriman kata sipengirim atau sipenerima paketnya belum sampai, sementara di status sudah ada nama sipenerima. Biasanya, ketika sipengirim komplen dan meminta surat pernyataan dari perusahaan ekspedisi. Maka, keluar lah surat investigasi dari SPV kepada bawahannya koordinator kurir dan kurir yang bersangkutan.  Investigasi ini dilakukan oleh koordinator atau SPV langsung, ditemani kurir yang bersangkutan, bagaimana proses pengantaran suatu paket yang "katanya" belum diterima oleh sipenerima langsung. Jika terjadi Investigasi ini, berarti ada beberapa kemungkinan, apakah kurir betul mengantarkan paket atau tidak, sipenerima

Miss Route, Kok Bisa?

Masih berhubungan dengan dunia ekspedisi. Kali ini kita akan bicarakan soal Miss Route . Dalam dunia ekspedisi, kata Miss Route berarti bisa salah antar, salah kirim atau salah jalur. Tentunya, jika kejadian ini terjadi, akan membuat paket lama sampai di tujuan bukan? contoh nih, ada sebuah kiriman dari Jakarta untuk Padang Sidempuan, tapi tenyata paket sampai di kota Padang.  Jalan-jalan ke Padang dulu paketnya. hehehe... Perlu saya sampaikan di sini, jika terjadi kesalahan di ekspedisi hampir 100 Persen karena Human Error. Baik dari karyawan perusahaan ekspedisi sendiri maupun kesalahan dari si pengirim. Namun kebanyakan kesalahan terletak pada karyawan dari perusahaan ekspedisi sendiri. Untuk kesalahan dari sipengirim bisa kita jabarkan sebagai berikut : 1. Tidak melakukan penulisan alamat lengkap Salah satu kerugian sipengirim, jika tidak menuliskan alamat lengkap adalah bisa terjadinya Miss Route . Kurang mencantumkan nama kota bisa berakibat paket salah kirim. Haru

Gak Ada Istilah Luar Batas Antaran di Dunia Ekspedisi

Pada awal 2015 ketika cabang SAP Express Padang baru beroperasi, sangat banyak kiriman yang masuk ke dalam Sumatera Barat. Kiriman paket atau dokumen yang masuk tidak hanya untuk dalam kota-kota besar saja, seperti Padang, Bukittinggi, Payakumbuh atau Solok, akan tetapi sampai ke perbatasan SUMBAR-Bengkulu, SUMBAR-SUMUT, SUMBAR-JAMBI, dan SUMBAR-RIAU. Sementara waktu itu kurir SAP Express sangat terbatas jumlahnya. Berbagai cara kami lakukan agar dokumen/paket tersebut harus sampai tepat waktu. Tidak peduli walaupun mengeluarkan cost yang gede, asalkan paket/dokumen tersebut sampai sesuai Service Level Agreement (SLA) yang di sepakati SAP Express dengan Klien yang mengirim.  Jadi sebenarnya, alasan Luar Batas Antaran di dunia ekspedisi harusnya sudah tidak ada lagi. Apalagi alasan ini sampai ke tangan klien yang mengirimkan dokumen/paketnya kepada perusahaan ekspedisi. Klien yang mengirim tidak akan mau tau, seberapa jauhnya pengantaran paket/dokumen tersebut, yang jelas merek

Pengaduan yang Tidak Menemukan Titik Temu

Beberapa waktu yang lalu, ada seorang ibu yang datang ke rumah ku. Beliau ternyata mencari Ayah untuk mengedukan persoalannya. Lho kok ke Ayahku beliau ngadunya? Iya, karena baru sebulan ini Ayahku diangkat menjadi RW di komplek tempat tinggal kami.  Saat beliau datang, pas pula ayah tidak sedang di rumah. Ku buka pintu dan pagar, "Ayah sedang keluar, bersama ibu, ada Pesan atau Bagaimana Bu? atau ada yang bisa Riky bantu? Lalu tanpa menunggu lama Ibu tersebut langsung bicara panjang lebar persoalan yang sedang di hadapinya. Setelah sekian lama, "Bu silahkan masuk, manatahu sebentar lagi Ayah pulang,"sahutku. Itupun setelah ku berikan nomor telpon Ayah dan beliau mengajak ku pula untuk ke rumahnya membantu mengatasi persoalannya. "Maaf bu, ini wewenang RT atau RW, saya gak ada apa-apanya untuk persoalan Ibu, baik nya langsung sama Ayah saja ya bu," bilang ku lagi. Panjang beliau bercerita,hampir 20 menit. Persoalanya terkait batas rumah belakang beli

Trik Iblis Paling Pertama Mengganggu Manusia

Pagi ini, saya baru dikirimkan sebuah video ceramah agama dengan durasi singkat oleh sepupu, semoga Allah mengampuni dosanya.. Aamiin. Saya tidak tahu siapa ustadnya, namun yang jelas rasanya suaranya saya sering dengar ceramahnya di youtube. Potongan ceramahnya diberikan judul, " Trik Iblis Paling Pertama Mengganggu Manusia ." Ustad tersebut mengatakan dalam ceramahnya, Manusia pertama kali bukan di ganggu dari syahwat harta, wanita ataupun jabatan. Namun, trik pertamanya dalam mengganggu manusia adalah membuat si manusia tidak mau menuntut ilmu agama.  Dikatakan oleh Ibnul Jauzi dalam Kitab "Talbis Iblis", Ketahuilah bahwa trik iblis peling pertama terhadap manusia, menghalangi mereka dari Ilmu Agama. Lho kok Ilmu Agama? Karena ilmu adalah cahaya, apabila ia telah memadamkan cahaya-cahaya manusia tersebut, maka Iblis mendorong mereka dalam kegelapan sekehendak dia. Jadi menuntut Ilmu Agama itu wajib , agar kita tetap punya cahaya untuk bisa jalan di j

Jasa Pindah Kantor, SAP Express Saja !

Setelah BPJS Kesehatan Bukitinggi dan unit-unitnya menjadi klien utama SAP Express area Sumatera Barat, banyak proyek yang kita dapatkan, salah satunya pindahan kantor. Ini yang baru kita kerjakan Minggu, 7 Oktober 2018 kamaren. Membantu pindahan kantor BPJS Kesehatan Bukittinggi ke kantor sementara mereka. Baru dalam minggu ini kita dapat proyek juga untuk pindahan kantor Indomobil Finance Sungai Rumbai. Alhamdulillah ini berkat info dari Indomobil Finance Cabang Padang yang sukses kita bantu pindahan kantornya beberapa bulan yang lalu. Untuk perkantoran di Sumatera Barat pada umumnya masih banyak yang berstatus sewa. Atau ada juga sih yang berstatus permanen namun saat ini mungkin lagi proses renovasi bangunan, sehingga harus di pindahkan sementara ke lokasi lain, agar pelayanan mereka tidak mengganggu ke nasabahnya seperti yang BPJS Kesehatan Bukittinggi laksanakan kemaren. Sangat banyak peluang pindahan kantor pada saat ini. Ini memang tidak mudah dan asal kerja saja.

Jangan Remehkan Dokumen Administrasi Pribadi Anda

Sehubungan dengan tulisan saya sebelumnya dengan Judul, " Alhamdulillah Jatah Saham Perusahaan Sudah Diterima ." Banyak hal yang ingin saya share di sini. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman ini. Kali ini saya akan share tentang dokumen administrasi pribadi. Dokumen administrasi pribadi yang saya maksudkan di sini seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, bisa juga kartu BPJS kesehatan maupun kartu BPJS Ketenagakerjaan.  Ketika proses pembagian saham SAP Express pada karyawan pada bulan Juli 2018 yang lalu. Nama-nama yang berhak mendapatkan saham sudah diberitahukan kepada seluruh karyawan, terutama ke karyawan SAP Expres cabang Padang. Nama-nama tersebut diminta untuk sesegera mungkin untuk melengkapi syarat administrasi yang diminta, seperti KTP, KK kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan. Data tersebut harus lengkap pada limit waktu yang sudah ditentukan. Disinilah banyak karyawan yang tidak bisa melengkapi data yang dim

Alhamdulillah Jatah Saham Perusahaan Sudah Diterima

Source : Medcom.id Alhamdulillah, tak menyangka banyak hal yang sudah saya dapatkan di SAP Express, mulai dari terkabulnya beberapa doa selama di SAP Express, dapat Jodoh, hehehe...dan terakhir dapat jatah saham pula dari perusahaan. Seperti pada tulisan saya sebelumnya dengan judul " Dapat Jatah Pembagian Saham Perusahaan ," ini informasi pertama yang saya dapatkan dari manajemen sembari melengkapi persyaratan administrasi. Persyaratan ini terkait juga dengan membuka akun saham di perusahaan penjamin emisi SAP Express di RHB Sekuritas,dan buka akun tabungan investor di Bank BCA. Semua diurus oleh team HRD di Kantor Pusat SAP Express di Jakarta. Nah, dari tulisan ini dan banyaknya beberapa karyawan yang tidak mendapatkan jatah saham, karena kesalahan sendiri, saya mendapatkan pula ide judul tulisan setelah artikel ini mungkin dengan judul " Jangan Remehkan Dokumen Administrasi Pribadi Anda ." Sebenarnya saya masuk ke SAP Express sejak Mei 2018. Saat

Banyak yang Tumbang Dalam Satu Hari

Hari ini banyak banget rekan kerjaku yang tidak masuk kantor. Kebanyakan tidak masuk dengan alasan sakit. Tidak masuk karena alasan sakit adalah hak pegawai, jadi ya silahkan saja. Kita hanya turut mendoakan semoga cepat sembuh dan pulih seperti sedia kala. Jika sudah beberapa hari tidak masuk, tentu kami pun akan menjenguk beliau, sebagai bentuk solidaritas sesama staf di kantor. Satu sisi, di perusahaan ekspedisi sangat butuh SDM, jika banyak yang tidak masuk, tentu karyawan lainnya yang harus membantu kerjaan teman yang sakit tadi. Ya, mau tak mau, harus dibantu. Karena kita adalah perusahaan jasa. Pelanggan tidakmau tau, kita harus siap sedia setiap saat. Apapun kondisinya. Saya juga telah menyarankan ke seluruh staf di kantor, agar ke depan senantiasa turut serta bahu membahu bekerjasama. Jangan sampai ada salah satu staf yang terlalu over kerjanya. Kerja bersama, pikul bersama, sehingga sama berat dan sama ringan. Ketika kerjaan telah selesai, bisapun sama-sama pulang. 

SAP Express Padang, Angkut Pindahan Pegawai Pajak

Namanya pak Rudi, sudah sejak empat tahun yang lalu beliau bertugas di Padang. Pegawai pajak setiap beberapa tahun sekali memang harus terus Rolling berpindah tugas terus. Nah, pada kali ini giliran pak Rudi rolling ke kantor pajak Jambi. Dimana pun bertugas, pak Rudi selalu memborong anak dan istrinya. Beliau memang luar biasa, sangat dan selalu dekat dengan keluarga. Pindahan kali ini juga tentunya termasuk membawa seluruh peralatan dan perlengkapan istri dan anak beliau. Awal mula ketika beliau taksir kirimannya bisa cukup satu mobil engkel saja. Namun, ketika sudah diangkut dan disusun satu per satu di box engkel, ternyata paketnya terlalu banyak. Motor dan tiga sepeda beliau tidak bisa masuk ke engkel yang sudah full. Termasuk beberapa meja kecil, pot tanaman dan beberapa perlengkapan lainnya. Hal hasil, tidak hanya satu engkel yang meluncur dari Padang ke Jambi, namun satu mobil grand max pun turut meluncur pula setelahnya ke Jambi.   Waktu muat pada Jumat malam, sa

Masuk Terus Sampai Tembus

Suatu hari saya saya pergi prospek ke suatu instansi pemerintah di Kota Padang. Instansi ini berada ditengah komplek Universtas Negeri Padang. Tentunya instansi ini masih berurusan dengan dunia Pendidikan juga. Entah intansi ini kelolaan Pemko Padang, atau kelolaan Provinsi Sumatera Barat, atau langsung di bawah struktur Kementrian Pendidikan mungkin. Entah lah, saya tidak tahu persis. Ada yang tahu instansinya apa? Belum tahu? Nih, kita kasih bocoran lagi. Ketika kita kampus UNP, lewat gerbang pertama sebelah kiri kita akan bertemu mesjid, sebelah kanan rektorat, lurus dikit sebelah kiri ada Auditorium UNP nan megah, lurus terus, sampai mendekati lapangan. Ada pertigaan,sebelah kanannya ada sebuah komplek gedung yang ada gerbang pula. Nah ini tempatnya...Pasti udah ketebakkan ya? Balik lagi ke cerita prospek tadi. Sebenarnya sudah sejak 2015 saya ke sana. Namun, pada waktu itu hingga Juni 2018 masih belum membuahkan hasil, lantas saya mendapati sebuah kiriman via udara dari Z

Sembilan Tahun Sudah Tak Bersua, Akhirnya Bertemu Kembali..

Senin kamaren, ada sebuah perlengkapan retail SAP Express diantarkan staf OPS ke ruangan kerjaku. Konter ini, ownernya langsung menghubungi kantor pusat untuk buka konter di Pariaman Sumatera Barat. Sehingga, kami terkejut saat perlengkapan retail sampai di kantor cabang utama Padang. Biasanya pengajuan konter sampai saat ini memang banyak yang langsung ke kantor cabang utama Padang, baru dua konter yang pernah kami pasangkan langsung berurusan dengan kantor pusat SAP Express di Jakarta. Saat ku lihat AWB/Resi perlengkapan konter tersebut, tertulis nama Rivanli Azis. MasyaAllah, ini kan teman ku di kampus dulu. Aku tak asing lagi dengan namanya, namun ku pastikan dulu menghubungi PIC Retail di Jakarta untuk meminta data konternya. Alamatnya betul di Pariaman, karena ybs memang orang Pariaman.  Seingatku terakhir, beliau berada di Aceh, pekerjaannya sebagai  jaksa di kejaksaan di Prov. Nangro Aceh Darussalam. Kok, beliau sudah di Pariaman saja, apakah beliau dapat izin pindah k

Awal Mula di Dunia Jasa Pengiriman

Saya dahulunya adalah seorang sales di Bank Mandiri. Namanya sales di orientasikan untuk mencari klien, khusus tugas saya pada saat itu adalah merchant, bagian mesin gesek kartu debit dan kredit. Ditargetkan untuk mencapai sekian mesin yang harus terpasang per bulannya. Bukan teknisi pemasangan ya, namun mencari toko atau perusahaan yang bersedia di pasangkan mesin gesek tersebut. Nanti yang akan pasangkan mesin sekaligus melakukan training adalah teknisi, waktu itu seingat saya dari Visionet, Indopay dan Beps. Alhamdulillah, namanya saya yang selalu pantang kalah, selalu mencapai target yang di tetapkan. Disamping itu, saya adalah orang yang memiliki keingintahuan yang tinggi, jadi tidak hanya soal mesin, yang lain pun saya cari tahu, apakah itu terkait dengan jenis tabungan perbankan, produk kartu kredit, kredit semacam KPR, multiguna atau konsumtif, termasuk investasi seperti unit link di asuransi, reksadana, bahkan saham. Saat itu saya bukan lah pegawai tetap, bukan pegawa

Buku oh Buku..

Saya sangat menyukai membeli buku. Soal bacanya? hm..jangan ditanya lagi. Kadang satu buku habis dibaca dalam semalam, kadang ada juga yang sudah satu tahun belum pernah habis-habis dibaca sampai saat ini. Entah halamannya sudah bertambah banyak, atau jarang disentuh sampai debunya semakin menebal?  Ah.. Namun yang jelas, duit lebih banyak habis ke buku, ketimbang beli baju, rasanya juga lebih banyak ke buku dari pada beliin saham deh..hm..Bisa dibilang hobi koleksi buku kayaknya. Sekarang yang ingin saya sampaikan pada curhat ini untuk diri saya pribadi.  Tidak ada salahnya kita habisin duit untuk sesuatu yang bermanfaat seperti membeli buku. Namun, buku yang dibeli haruslah buku yang sangat bermanfaat bagi kita, bukan hanya sekedar buku yang menghabiskan waktu tanpa isi yang bermanfaat. Toh, juga sudah dibeli jangan lupa di lahap bacanya, isinya di terapkan, atau kalau buku semacam teknis, silahkan di terapkan sehingga dapatlah sebuah pengalaman.  Pernah dulu saya membel

Full Nagih Piutang

Alhamdulillah, sungguh luar biasa hari ini. Banyak rute yang saya kunjungi untuk melakukan penagihan invoice SAP Express Padang . Ya, masuk tanggal 15 sampai akhir bulan, kegiatan menagih merupakan keharusan. Betapa tidak, semacam perusahaan ekspedisi biaya modal tertahan paling cepat dua bulan di tangan klien. Tagihan 1-31 Agustus 2018 baru bisa di serahkan invoicenya pada tanggal 10-20 September 2018, kemudian klien melakukan pembayaran ada juga yang langsung, ada juga sebelum tanggal 30 September 2018 namun banyak pula yang melakukan pembayaran pada bulan Oktober 2018. Memang butuh modal yang berlapis jika membuka sebuah usaha ekspedisi, jika modal gak kuat, bagaimana operasional bisa jalan? sedangkan jika mengharapkan pembayaran cash, sangat sedikit yang bisa di harap. Klien-klien besar inilah yang menjadi tulang punggung perusahan sejatinya.  Usaha ekspedisi inilah yang menyerap SDM yang sangat banyak, semacam SAP Express saja hingga Agustus 2018 sudah ada lebih dari 300

Mau Pindahan ? SAP Express Saja..

Beberapa waktu belakangan ini banyak sekali yang pindah, baik pindahan pribadi maupun pindahan kantor. Untuk pindahan pribadi, terakhir yang saya layani adalah pindahan seorang staf di HM Sampoerna Padang ke HM Sampoerna Bandung. Sedangkan untuk pindahan kantor yang terakhir adalah pindahan kantor BPJS Kesehatan di Lubuk Basung. Dan beberapa waktu ke depan kami juga akan melayani pindahan kantor BPJS Kesehatan Bukittinggi, dengan anggaran pindahan yang lumayan. Selama ini orang banyak mengandalkan ekspedisi darat semacam zataka atau pun Indah, padahal biaya ongkir pindahan barang pribadi maupun pindahan kantor belum tentu harganya lebih murah. Hal ini lah yang membuat kantor cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi dan unit-unit nya memilih SAP Express. Selain faktor tersebut, Alhamdulillah SAP Express juga bisa membantu bongkar pasang AC, bongkar pasang furnitur rumah dan kantor, sehingga biaya bisa lebih murah untuk pindahan. InsyaAllah dengan tenaga ahli, bukan abal-abal ya... Mau

Dapat Jatah Pembagian Saham Perusahaan

SAP Express dalam tahun 2018 ini InsyaAllah akan GO Public. Alhamdulillah. Ini artinya perusahaan akan terus berkembang, perusahaan akan terus dan senantiasa untuk melakukan ekspansi usaha. Untuk membiayai ekspansi ini, maka di butuhkan dana segar  yang besar. Saat ini perusahaan dimiliki oleh dua belah pihak saja, namun sebentar lagi SAP Express akan dimiliki oleh masyarakat umum. SAP Express akan menjadi perusahaan terbuka, dan tentu akan lebih banyak lagi yang mengenal SAP Express. Salah satu syarat untuk GO Public adalah pemberian saham secara cuma-cuma kepada sebagian karyawan. Kalau tidak salah penulis, ada kisaran 800 orang yang akan mendapatkan saham SAP Express. Saham yang akan di bagikan kisaran 2,5 juta sampai 3 juta lembar.  Saham tersebut terdiri dari 3 kategori. Ada yang karyawan mendapatkan saham kemudian bebas menjual semuanya kepada siapa saja. Ada juga kategori karyawan yang dipinjamkan namanya atas nama koperasi karyawan, dan kemudian ada juga kategori y