Langsung ke konten utama

Komitmen Menjaga Service

Saya sebagai sales, sering berdebat dengan kawan di bagian Operasional. Perdebatan kami sering berkisar seputar menjaga service, terutama untuk pengantaran yang bisa lebih cepat dan aman. Selama ini, produk yang dijual, ada yang reguler, ada yang ODS, ada yang SDS. Namun, antara ODS dan Reguler sama saja untuk segi servicenya, beda di harga saja. Ini tentu merugikan customer, bayar mahal, namun servicenya sama saja.

Saya sudah bilang sejak awal, jika ada produk ODS namanya yang kita jual, maka kita butuh komitmen menjaga servicenya. Misalkan, service ODS harus diberangkatkan langsung ke tujuan, tanpa transit. Misalkan kiriman ODS ke Jambi dan Pekanbaru, maka jika ada paket/dokumen tujuan Jambi dan Pekanbaru jangan pula diterbangkan ke Jakarta, tapi langsung via darat ke Jambi dan Pekanbaru langsung. Padang ke Jambi dan Padang ke Pekanbaru bisa semalam saja dengan mobil atau via darat. Maka, jika kiriman ODS, mau tak mau harus kita berangkatkan via darat walau hanya ada satu dokumen atau 1 Kg saja.

Memang ini terkesan rugi, namun ketika kita sudah meluncurkan sebuah produk dengan pelayanan tertentu, maka kita juga harus komitmen melaksanakannya. Sudah kita terima kiriman ODS customer, namun moda transportasi pengiriman sama saja dengan moda transportasi produk reguler. Ini bisa dikatakan tidak komitmen dengan produk yang dijual. Maka ini bisa merusak nama perusahaan. Kalau begini, lebih baik tidak usah dibuat produk ODS. 

Alasan dari operasional sering terkait dengan biaya. Saya seorang sales juga tersinggung akan hal itu. Bagi saya, biarlah rugi sedikit di awal ketimbang orang tidak percaya lagi sama kita. Atau lebih baik hilangkan produk tersebut di price list alias tak usah dijual lagi. Bagaimana bisa dapat kiriman banyak, sementara kita tidak konsisten dengan Service.  Pengalaman saya selama ini, jika kita berhasil menjaga service, loadment tentu akan meningkat dan kerugian bisa berbuah menjadi keuntungan tanpa batas. 

Masih mau berdebat lagi soal komitmen Service? silahkan Anda cari klien sendiri...

Komentar

Posting Komentar

Mohon kesediaannya untuk meninggalkan komentar untuk tulisan ini..
(maaf untuk tidak menyertakan link aktif dan spam)

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te