Langsung ke konten utama

Jual Saham Leasing dan Tutup Asuransi Konvensional

Saya sangat suka investasi di saham dan juga suka dengan namanya asuransi. Sukanya asuransi, karena sudah pernah ngalami namanya kecelakaan dan membantu urus klaim asuransi adek kandung sendiri, dan alhamdulillah di bayarkan. Untuk hal tersebut, pernah saya tuliskan di blog ini dengan judul " Pengurusan Klaim Perdana" silahkan dibaca juga ya. Ada pun untuk saham pernah juga saya tuliskan pada blog ini dengan judul, " Investasiku Berbuah Manis " dan  " Investasi Reksadana di IPOT FUND. " Jika sedang punya waktu luang, silahkan dibaca juga ya sobat.

Saya tertegun setelah mendengar ceramah di youtube oleh Ustdz Khalid Basalamah, tentang Riba dan bahayanya. Selepas itu, mulai dari kartu kredit ku tutup satu persatu. Hal tersebut juga ku tuliskan dalam blog ini dengan judul, " Penutupan Kartu Kredit Perdana " dan  "Hore Tutup Kartu Kredit Satu Lagi. " Sudah tiga kartu kredit milikku yang ku minta ditutup.  Tinggal dua kartu kredit lagi yang akan ku tutup dalam waktu dekat.

Berikutnya setelah kartu kredit, asuransi konvensional yang juga ku tutup. Asuransi kecelakaan yang pembayarannya menggunakan kartu kredit. Sekarang, saya hanya memiliki beberapa asuransi di Prudential Syariah, selain itu juga ada BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan kantor dan tidak bisa ditutup.

Saham tidak semua yang ku jual. Saham yang ku jual kemaren adalah saham sebuah perusahaan leasing yang sudah lama ku miliki. Namanya paksa jual, maka otomatis dari segi harga pastinya lebih murah. InsyaAllah saya yakin, nanti Allah Swt ganti dengan nilai yang lebih tinggi lagi. Aamiin.

Alhamdulillah saham yang tinggal di portofolio ku saat ini, InsyaAllah termasuk kriteria saham syariah. InsyaAllah ke depannya saya akan fokus mengoleksi saham yang sesuai dengan kriteria syariah sebagai salah satu jalan investasi untuk masa depan kelak. Semoga nilai asset pribadi bisa bertambah lebih banyak lagi dan tentunya juga diikuti dengan asset di jalan Allah, sebagai penolong diri saat dikahirat kelak, InsyaAllah.

Saya akan berusaha menjauhi diri dari Riba semaksimal mungkin. Begitu juga dengan keluarga saya. Semoga apa yang telah saya lakukan sebelum ini dapat di ampuni oleh Allah Swt dan menerima taubat ku ini. Aamiin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te