Jasa Pengiriman yang Padat Karya

Saat ini di kota Padang, sudah banyak perusahaan atau jasa pengiriman yang berdiri. Untuk perusahaan jasa pengiriman skala nasional saja sudah JNE, TIKI, POS, SAP Express, JNT, LION Express, TKD Express, bahkan GOJEK dengan GOSEND nya juga sudah ada di Kota Padang di tahun 2017 ini.

Kehadiran jasa pengiriman ini sangat membantu banyak hal terutama pendistribusian paket/dokumen. Bagaimana tidak, seperti GOJEK dengan GO SEND nya, bisa membantu distribusi usaha online di Kota Padang. Pesan pagi ini, palingan sejam lagi paket sudah sampai di tujuan. Jika menggunakan ekspedisi, kirim hari ini baru besok bisa sampai di tujuan, walau hanya dalam kota Padang saja. 

Tentu fasilitas yang di tawarkan GO SEND ini bisa mengurangi omset dari perusahaan ekspedisi yang telah ada. Bagaimana pun inilah persaingan pasar. Mana yang cepat itulah yang di pakai pelanggan.

Sama halnya dengan Angkot dan Ojek tradisional yang saat ini ada. Sebelum GOJEK hadir, mereka seakan aman dan memonopoli itu semua. Namun, dengan hadirnya GOJEK, mulai dari tukang ojek tradisional sampai sopir angkot pun kalang kabut, karena setoran sudah mulai berkurang, lantaran pelanggan jadi sepi. Hingga akhirnya, mereka pun melakukan unjuk rasa ke walikota Padang untuk menutup GOJEK di kota Padang. Info dari koran lokal di Padang, kantor Operasionalnya di depan Mesjid Nurul Iman padang ya di segel sih, tapi sopir GOJEK pun masih bisa jalan kok. Toh, mereka bergerak berdasarkan aplikasi di handphone genggamannya.

Nah, sebenarnya kita tidak bisa membatasi akan kehadiran jasa pengiriman yang seperti ini. Tuntutan dan kebutuhan pasar semakin meningkat dan beragam lagi. Jasa ini pun bisa dimasuki oleh semua kalangan. Tahu caranya, punya sistem dan link, semua bisa membuka usaha jasa pengiriman ini. Ingat, meskipun punya modal terbatas termasuk armada, namun jika ada koneksi/link serta pandai menjual, maka tak pelak sebuah usaha jasa pengiriman bisa hadir dalam sekejap mata.

Bagi masyarakat akan lebih leluasa memilih dan memanfaatkan dari jasa yang di tawarkan oleh perusahaan pengiriman. Selain itu, harga akan menjadi bersaing dan murah. Terjadilah persaingan sempurna. 

Sekarang, bagi perusahaan jasa pengiriman, juga tidak hanya bisa mengandalkan harga murah lho. Kualitas pengiriman yang terdiri dari, kecepatan penjemputan dan pengantaran, aman dan cepat sampai menjadi hal yang paling diunggulkan selain service di kantor dan pelayanan terhadap komplainan yang terjadi. Jika bisa mempertahankan pelanggan dan merebut pasar jasa pengiriman lain, maka perusahaan itulah nanti nya yang akan bisa bertahan dan lebih berkembang. 

Ceruk pasar di jasa pengiriman sangat banyak pilihan dan ragamnya, tidak akan bisa satu perusahaan ekspedisi melakukan segalanya. Maka, dari itu muncul berbagai perusahaan jasa pengiriman saat ini yang mengambil market share tertentu. JNE dan Tiki tidak akan bisa melakukan hal yang sama seperti GOSEND. Namun, GOSEND juga tidak akan mampu melayani klien dengan ribuan pengiriman dari satu perusahaan/klien yang seperti SAP Express layani saat ini. 

Sebenarnya perusahaan pengiriman, jika pandai mempertahankan dan menggali lebih dalam ceruk pasarnya tersebut, tidaklah rugi. Meski pesaing berjubel banyaknya. Toh, rezeki masing-masing telah disediakan Allah bagi yang berusaha bukan? Ini sangat bagus, dengan semakin banyaknya perusahaan jasa pengiriman yang beroperasi di kota Padang, selain membantu pendistribusian paket/dokumen juga bisa membuat ekonomi kota Padang juga akan semakin cepat berputarnya. 

Jasa pengiriman merupakan salah satu usaha yang padat karya, banyak dibutuhkan sumber daya manusia di dalamnya, yang belum tentu bisa digantikan oleh peran mesin dan robot. Toh, jika mesin kemana saja dalam film doraemon pun sudah ada, manusia masih akan tetap dibutuhkan dalam usaha jasa pengiriman ini. Gak Percaya? silahkan sibayangkan sendiri ya....