Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Tarik Kembali Dana Haji, Lho Kenapa?

Senin kemaren saya menemani tante ke bank Nagari untuk urus penarikan dana haji om. Lho.. Kok Di tarik? Iya lah, karena om sudah pergi untuk selamanya. Sempat juga diminta ke Depag, agar diganti dengan anak bungsu beliau. Gak bisa kata depag. Aturan dari pemerintah, bagaimana pun tidak bisa diganti dan harus ditarik dananya dan dikembalikan ke ahli waris. Bagaimana pun tante akhirnya harus naik haji sendiri. Sekitar Januari 2017 dengan ditemani Ayah saya, kakak Ayah tersebut datang ke depag untuk mengurus penarikan dana haji milik alm. Om. Sudah selesai segala persyaratan, kata pegawai Depag kota Padang, Dana haji almarhum akan di transfer sekitar 3 bulan kemudian, berarti kisaran Maret 2017.  Sekitar bulan Agustus 2017, tante menghubungi saya. Minta tolong untuk mencek ke bank Nagari apa dananya sudah masuk. Sebelum-sebelumnya kakak sepupu juga sudah melakukan pengecekan memang belum masuk. Lantaran beliau semua sibuk, hanya saya yang bisa membantu. Kemudian saya bawa lah seg

Wah Gawat, Air PDAM Di Kota Padang Udah Dua Hari Gak Hidup

Selepas hujan lebat yang mengguyur kota Padang sejak senin malam yang lalu, air PDAM pun berhenti mengalir. Mungkin bisa saja, sengaja dimatikan oleh Instansi milik pemerintah itu, untuk menghindari kerusakan instalasi PDAM akibat banjir atau longsor. Bisa juga agar penampungan induk air PDAM tidak terkontaminasi, atau pun instalasinya ada yang terganggu akibat hujan deras atau gimana. Apa pun itu alasannya, kita sebagai konsumen bisa memahaminya.  Namun, jika terlalu lama menunggu air mengalir kembali ke kran-kran warga, kita pun sebagai konsumen sudah pasti mulai resah. Bagaimana tidak, air PDAM satu-satunya sarana air bersih yang banyak warga miliki. Mungkin juga ada sumur, namun sudah lama tidak digunakan.  Sama seperti di rumah saya. Air sumur di rumah sudah tercemar dan tidak layak lagi untuk minum. Sejak saat itu, sumur pun ditutup dan pipa paralon yang mengalirkan air ke atas pun sudah diangkat. Bagaimana pun, meski tercemar dan tidak layak di konsumsi, instalasi air s

Rasa Sabar Masih Kurang Nih...

Image Credit to : spotmancing.com     Hari Minggu kemaren, Saya, Arif, Helmi dan Wawan pergi mancing di Pantai. Bukan untuk mancing keributan ya, tapi mancing Ikan. Stop, jangan ditanya pula hasil mancingnya ya, jangankan putri duyung, ikan kecil pun tak ada yang didapat satu ekor pun. Itulah, kegiatan iseng-iseng di hari libur dan tanpa perencanaan dan persiapan yang matang. He..he... Dari sana banyak hal yang dapat di pelajari. Salah satunya kesabaran. Iya, nampaknya tidak hanya saya, Helmi dan Arif pun juga tidak sabaran. Boleh dikata hanya Wawan yang selalu sabar menanti ikan tersangkut di kail pancingan. Wawan, sejak mulai mancing sampai akhir selalu di spot yang sama, sedangkan kami bertiga sudah berkali-kali  pindah spot mancing...belum ditambah ngoceh-ngoceh lagi, dimana ikannya, kok belum dapat juga nih,..kail tersangkut lagi, dan sebagainya...Wawan hanya ketawa sendiri dan geleng-geleng kepala melihat tingkah kami bertiga.  Dari kegiatan yang hanya 3 jam tersebut

Jalani Aja, Jangan Dipikirkan Bagaimana Hasilnya..

Hari ini aktifitas kunjungan prospek yang ku lakukan sangat banyak dibandingkan hari kemaren dan satu minggu sebelumnya. Hal hasil, banyak yang sangat berpotensi untuk mengisi daftar klien ku dalam waktu dekat. Tentunya semakin banyak aktifitas prospek yang ku lakukan, semakin besar peluang klien yang ku dapat. Sebelumnya, aktifitas yang ku lakukan kemaren sangat sedikit. Padahal rencana yang ku jalani sungguh sangat banyak dan sudah ku list dengan baik. Namun, entah kenapa sedikit yang bisa ku jalani dan hasilnya sangat minim. Belajar dari hari ini yang ku dapatkan adalah bahwa aku tidak memikirkan bagaimana hasilnya. Akan tetapi, aku bertekad saja menjalani segala aktifitas prospek yang sudah ku list di secarik kertas. Alhamdulillah, hasilnya tidak mengecewakan, dan terlebih ada rasa bahagia dan plong di jiwa, karena ternyata aku bisa mengefisiensikan waktu, sehingga banyak klien yang bisa ku prospek. InsyaAllah ini semua semoga bisa menjadi klien ku dalam waktu dekat. 

Ide Yang Disepelekan

Setiap karyawan memang dituntut untuk kerja maksimal di kantornya. Tentunya tidak hanya kerja asalan dan cepat selesai saja, akan tetapi kerja dengan serius dan sungguh-sungguh. Sehingga tidak terjadi persoalan bagi perusahaan dan kliennya di kemudian hari.  Kerja bukan hanya sekedar mengerjakan kerjaan yang rutinitas saja, namun karyawan juga harus mengimprovisasi diri sehingga muncul ide atau gagasan untuk lebih bisa memudahkan pekerjaan yang dilaksanakan pada saat ini. Ide dan gagasan yang muncul tersebut tentunya bisa memberikan efek yang maksimal kepada perusahaan. Apakah dalam bentuk sistem kerja yang lebih efektif dan hemat anggaran, atau memberikan efek pada pelayanan yang lebih power full kepada pelanggan misalnya. Ada salah satu contoh ide dalam bidang collection disebuah perusahaan ekspedisi. Biasanya pembayaran invoice pelanggan di transfer ke rekening BCA dan sekarang menggunakan rekening virtual di Bank Mandiri. Bagi finance di pusat,mungkin entah malas ngecek

Get or Die

Ya, begitulah. Get or Die . Beginilah kondisi persaingan sengit perusahaan ekspedisi di kota Padang.  Setiap tahun selalu bermunculan perusahaan ekspedisi di kota bengkuang ini. Pada tahun 2015, muncul cabang penuh SAP Express, kemudian muncul pula BGR dan di susul JNT. Sementara pada tahun 2016 muncul pula NSS, dan pada tahun 2017 ini muncul juga Pro Ex dan Lion Parcel, mungkin juga sebentar lagi akan hadir pula Ninja Express. Padahal kue yang direbutkan itu, segitu juga jumlahnya. Sehingga, jika tidak bisa direbut, maka perusahaan ekspedisi tidak akan pernah tumbuh bahkan tumbang sekalian. Mungkin kita saat ini hanya lebih banyak mengenal POS, JNE dan Tiki sebagai pemain lama, padahal juga ada KGP yang mendominasi "kue Pengiriman" di perkantoran dan juga Pandu. Maka, sebagai pemain baru tentu akan merebut klien dari ekspedisi yang mendominasi pada saat ini. Jika kita tenggok JNT, mereka akan lebih merebut market JNE yang lebih dominan di online. Makanya, mere