Langsung ke konten utama

Investasi Reksadana di IPOT FUND

Barusan saya kembali login di website ipotfund. Sudah lama juga tidak login di sini. Saya lebih sering buka Ipot saham, karena lebih sering untuk transaksi saham. 

Jika dibandingkan dengan saham, reksadana merupakan investasi yang lebih aman. Tidak perlu melakukan pengecekan harga setiap hari, ketika turun atau naik kan ada manajer investasi yang melakukan pemantauan. Jika di saham, ketika harga turun, maka uang kita pun akan terbenam di sana untuk jangka waktu tertentu. Jika kondisi memaksa kita untuk menarik dana, maka kita akan rugi, karena turunnya harga saham. Ya, High Risk High Return, bukan?

Kemaren saya membaca sebuah ebook tentang niat. Ya, kalau kita tidak ada niat, mana mungkin kita akan bisa mendapatkan sesuatu atau melakukan suatu tindakan. Misalkan, mau umroh...Jika kita niat untuk umroh, pasti suatu saat akan terkabul untuk umroh, namun jika tidak ada niat maka tidak akan pernah kesampaian untuk umroh.

Sehubungan dengan itu dan beberapa tujuan lainnya, maka saya memiliki ide untuk membuka beberapa reksadana untuk beberapa niat yang ingin saya wujudkan. Jika 1 reksadana untuk 1 niat kan jadi gampang mengaturnya. Jika ada 6 niat, maka akan ada enam jenis reksadana yang saya kumpulkan. 

Saya niat untuk umroh, maka aksinya membuka satu rekening di reksadana. Naik haji, buka rekening juga di reksadana. Beli rumah, maka buka satu lagi reksadana. Beli mobil juga begitu adanya. Sebanyak itu niat yang akan diwujudkan, mengelolanya sekarang tidak lah sulit. IPOT FUND sudah mewujudkannya. Jika ada duit, tinggal tambahkan saldo di reksadana. Misal mau tambah dana untuk umroh, tinggal top up reksadana yang kita niatkan tabungan untuk umroh.  

Begitu mudah sebenarnya, namun tinggal konsistensi saja dalam mengisi tabungan reksadananya. Ya, meskipun secara berangsur, InsyaAllah semoga niat yang telah kita tekadkan dikabulkan Allah Swt..Amiin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cek Kiriman Standar Express untuk Penerimanya di Padang

Saya sering kali mendapatkan telpon dari sipenerima paket Standard Express untuk penerima dalam Sumatera Barat . Tidak hanya ke nomor pribadi saya, ke kantor SAP Express yang beralamat di jl. Jhoni Anwar No. Q 8 Ulak Karang Padang juga begitu, terlebih ke nomor telpon kantor 0751-446508. Setiap kali sipenerima bilang standard express, CS SAP Express langsung bilang saja, maaf salah sambung, Ini kantor SAP Express.  Ada juga yang ngotot dan menghubungi saya kembali dari nomor telpon yang berbeda. Lalu, saya jawab lagi, maaf Bu, sudah saya sampaikan bahwa kami bukan Standard Express, tetapi kami adalah SAP Express (Satria Antaran Prima). Kalau yang Ibu tanyakan tadi, mohon maaf saya tidak mengetahui. Memang benar, saya belum pernah mendengar apa itu ekspedisi Standard Express, apalagi untuk posisi kantornya di Padang saya belum pernah lihat.  Kemungkinan mereka baru menggunakan vendor lokal atau nebeng kirim paket melalui ekspedisi lainnya. Saking sering kena telpon seperti itu, saya

Pengalaman Pertama Ganti Regulator Gas

Sudah tiga hari kami tidak bisa masak di rumah. Kompor gas di rumah tidak bisa menyala. Ketika tabung gas yang habis kami ganti, pas mau pasang tabung yang baru, selalu ada bunyi sssssssts.... Ini pertama saya mengalami hal seperti ini, biasanya pas pasang pertama keluar bunyi seperti itu, dibuka dan coba lagi pasang gak ada bunyi untuk yang kedua. Namun kali ini, sudah berkali-kali di coba tetap saja keluar bunyi mendesis dan tercium aroma gas di dapur. Regulator yang kami gunakan sejak awal pasang kompor gas di rumah bermerek Star Cam seperti gambar di atas. Produk ini sangat bagus dan gampang pasangnya, namun untuk tabung gas yang berisi 3 kilo. Ketika tabungnya bentuk pegangannya tidak sesuai ukuran lekukannya atau mungkin penyok, maka agak sulit memasang regulator tersebut yang sesuai presisi. Sehingga, saya sering meluruskan dulu gagang tabung gas, dengan memukul dengan palu atau batu. Ketika regulator gak lurus pasangnya, sering terdengar suara mendesis...issst dan tercium b

Pengalaman Perdana Ikut Gurah Kesehatan

Tadi malam saya pertama kali mengikuti gurah kesehatan. Informasi tentang apa itu gurah dan manfaatnya sebenarnya sudah sejak se bulan yang lalu, info ini diberitahukan oleh Arif serta Ayahnya pada ku. Namun, karena sehubungan dengan bulan puasa, makanya kegiatan gurah ditiadakan pada saat itu, dan habis lebaran diadakan kembali. Kegiatan gurah kesehatan ini aku ikuti di Miftahussyifa, sebuah pondok pengobatan alternatif. Mulai dari pengobatan bio energy, totok wajah, gurah dan steam mata, gurah kesehatan serta bekam tersedia di sana, begitu juga dengan obat-obatan herbal yang di racik sendiri oleh Yayasan Miftahussyifa Bengkulu. Ketika saya bertanya ke salah satu terapisnya, yayasan Miftahusyifa ini sudah ada cabang se Sumatera dan Jawa, dan pusatnya di Bengkulu. Untuk di Padang saja stafnya kurang lebih 10 orang dengan keahlian yang berbeda-beda.  Untuk berobat pun di sini tidak ada dipungut biaya, namun hanya disediakan kotak sedekah, kita tinggal isi kotak sedekah te