Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Sebuah Kepercayaan yang Mahal

Sudah empat tahun saya bergelut di dunia penjualan. Dalam dunia penjualan, kepercayaan adalah suatu hal yang termahal. Jika seseorang menaruh kepercayaan kepada kita, maka kepercayaan tersebut harus dijaga. Seandainya kepercayaan tersebut tidak kita jaga, maka orang tidak akan mau lagi bekerjasama dengan kita. Ada tiga orang sahabat yang sama bekerja dalam suatu kantor. Suatu ketika, ketiga sahabat tersebut resign satu persatu dari kantor tersebut. Satu bekerja tetap di bidang perbankan dengan bank yang berbeda, satu lagi di bidang financing , dan satu lagi bagian penjualan mobil. Ketiga orang ini sudah lebih dari dua tahun berkenalan. Meskipun tidak lagi dalam satu kantor, mereka tetap berkomunikasi dengan baik. Ketiganya sudah saling mengenal karakter masing-masing.  Suatu ketika salah seorang sahabat yang bekerja di perbankan ini, ingin membeli mobil, dan merek mobil yang dibeli adalah mobil yang dijual oleh sahabatnya yang satu lagi. Namun, dia tidak membeli mobil dari

Geseknya Enak, Belakangan Bisa Stres

Masih bicara seputar kartu kredit. Baru Jumat kemaren, penulis di sms oleh teman penulis yang sudah lama kita tidak bertemu. Maksud sms tersebut, yaitu teman penulis masih mengira kalau saya masih sebagai pegawai bank dan beliau minta untuk dibuatkan kartu kredit. Sudah lama tidak bertemu, dan penulis juga ingin menemuinya langsung, maka kami janjian di tempat usahanya bertemu. Setelah ngobrol tanya kondisi masing-masing, lalu beliau ungkapkan lagi maksud untuk memiliki kartu kredit, dan beliau minta agar saya bisa menolongnya. Ok, saya bilang. Meskipun saya sudah tidak di bank lagi, saya masih ada teman di bank yang bisa membantu. Siapkan saja syarat-syaratnya, tetapi sebelum itu, "apakah kamu tahu cara pemanfaatan kartu kredit?" tanya saya. Lantas beliau menjawab, tidak. Ya ampun..trus darimana kamu tahu tentang kartu kredit? lanjut saya. Dari seminar kartu kredit yang beberapa hari yang lalu di adakan di kota kami, lanjutnya. Oh, Ya, bilang ku. Saya juga pernah me

Akhirnya Dapat Jatah Giliran, Kartu Kredit ku di Bobol

Sudah banyak aku mendengar langsung dan tidak langsung tentang pembobolan kartu kredit. Sungguh, luar biasa dan canggihnya modus pembobolan kartu kredit tersebut. Sudah banyak juga penulis memberikan saran dan mengingatkan teman-teman penulis yang memiliki kartu kredit untuk berhati-hati dalam menggunakan kartu sakti tersebut. Uh..hari ini, giliran salah satu kartu kreditku yang di bobol. Kesal dan Sangat Marah.. Pukul 09.11, penulis menerima sms dari salah satu bank penerbit kartu kredit yang penulis gunakan. Isinya, ucapan terima kasih telah transaksi kartu kredit Bxxxxxx 42xx yyyy xxxx yyyy tgl 14/12/2014 sebesar USD X,00 di OVR*O.CO/OV*RST*CK.com bla..bla..Info Hub. 14005. Ya, ampun..kapan aku transaksinya. Rasanya penulis terakhir menggesek kartu tersebut bulan kemaren..Lho, kok ada transaksi? Sehubungan penulis sedang di luar rumah dan kartu kredit tersebut tinggal di rumah, makanya baru habis maghrib penulis bisa hubungi Call Center bank penerbit. Solusi yang di berikan