Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Sebuah Kepercayaan yang Mahal

Sudah empat tahun saya bergelut di dunia penjualan. Dalam dunia penjualan, kepercayaan adalah suatu hal yang termahal. Jika seseorang menaruh kepercayaan kepada kita, maka kepercayaan tersebut harus dijaga. Seandainya kepercayaan tersebut tidak kita jaga, maka orang tidak akan mau lagi bekerjasama dengan kita. Ada tiga orang sahabat yang sama bekerja dalam suatu kantor. Suatu ketika, ketiga sahabat tersebut resign satu persatu dari kantor tersebut. Satu bekerja tetap di bidang perbankan dengan bank yang berbeda, satu lagi di bidang financing , dan satu lagi bagian penjualan mobil. Ketiga orang ini sudah lebih dari dua tahun berkenalan. Meskipun tidak lagi dalam satu kantor, mereka tetap berkomunikasi dengan baik. Ketiganya sudah saling mengenal karakter masing-masing.  Suatu ketika salah seorang sahabat yang bekerja di perbankan ini, ingin membeli mobil, dan merek mobil yang dibeli adalah mobil yang dijual oleh sahabatnya yang satu lagi. Namun, dia tidak membeli mobil dari

Geseknya Enak, Belakangan Bisa Stres

Masih bicara seputar kartu kredit. Baru Jumat kemaren, penulis di sms oleh teman penulis yang sudah lama kita tidak bertemu. Maksud sms tersebut, yaitu teman penulis masih mengira kalau saya masih sebagai pegawai bank dan beliau minta untuk dibuatkan kartu kredit. Sudah lama tidak bertemu, dan penulis juga ingin menemuinya langsung, maka kami janjian di tempat usahanya bertemu. Setelah ngobrol tanya kondisi masing-masing, lalu beliau ungkapkan lagi maksud untuk memiliki kartu kredit, dan beliau minta agar saya bisa menolongnya. Ok, saya bilang. Meskipun saya sudah tidak di bank lagi, saya masih ada teman di bank yang bisa membantu. Siapkan saja syarat-syaratnya, tetapi sebelum itu, "apakah kamu tahu cara pemanfaatan kartu kredit?" tanya saya. Lantas beliau menjawab, tidak. Ya ampun..trus darimana kamu tahu tentang kartu kredit? lanjut saya. Dari seminar kartu kredit yang beberapa hari yang lalu di adakan di kota kami, lanjutnya. Oh, Ya, bilang ku. Saya juga pernah me

Akhirnya Dapat Jatah Giliran, Kartu Kredit ku di Bobol

Sudah banyak aku mendengar langsung dan tidak langsung tentang pembobolan kartu kredit. Sungguh, luar biasa dan canggihnya modus pembobolan kartu kredit tersebut. Sudah banyak juga penulis memberikan saran dan mengingatkan teman-teman penulis yang memiliki kartu kredit untuk berhati-hati dalam menggunakan kartu sakti tersebut. Uh..hari ini, giliran salah satu kartu kreditku yang di bobol. Kesal dan Sangat Marah.. Pukul 09.11, penulis menerima sms dari salah satu bank penerbit kartu kredit yang penulis gunakan. Isinya, ucapan terima kasih telah transaksi kartu kredit Bxxxxxx 42xx yyyy xxxx yyyy tgl 14/12/2014 sebesar USD X,00 di OVR*O.CO/OV*RST*CK.com bla..bla..Info Hub. 14005. Ya, ampun..kapan aku transaksinya. Rasanya penulis terakhir menggesek kartu tersebut bulan kemaren..Lho, kok ada transaksi? Sehubungan penulis sedang di luar rumah dan kartu kredit tersebut tinggal di rumah, makanya baru habis maghrib penulis bisa hubungi Call Center bank penerbit. Solusi yang di berikan

Rutinitas yang Sehat Setiap Tiga Bulan Sekali

Hari ini, yang ke beberapa kali aku melakukan donor darah. Ada yang berbeda kali ini. Niatnya untuk menolong adik teman yang di rawat di rumah sakit akibat kecelakaan dan butuh beberapa kantong darah. Sebenarnya harusnya kemaren, namun aku tidak bisa. Alhamdulillah, kemaren kebutuhan akan darahnya tercukupi.  Dikarenakan tidak ada lagi surat pengantar untuk PMI, maka dipastikan darahnya cukup untuk pasien, dan aku gak perlu donor lagi. Kepalang tanggung dan juga sudah waktunya donor ya, sekalian saja jadi pendonor sukarela. Ini baru pertama kali aku menjadi pendonor sukarela. Biasanya mendonor untuk menolong teman-teman yang membutuhkan saja.  Pada saat donor sebelumnya, aku bertemu dengan dua orang pendonor, satu pendonor sukarela dan satu pendonor untuk keluarganya. Dari cerita yang ku dapat dari pendonor sukarela tersebut, beliau sudah lama mendonorkan darah secara rutin. Seingat saya, ketika melihat kartu donornya sudah lebih dari 10 kali. Luar biasa, usia beliau masih 30

Investasiku Berbuah Manis..

Sudah lama, menelantarkan saham-saham ku di IPOT. Baru hari ini, hati tergerak untuk melihat lagi portfolio ku yang sudah ku utak-atik sejak maret 2013. Betapa terkejutnya aku, 3 emiten yang kupegang beberapa bulan lalu, naiknya signifikan, sampai 53 %. Inilah keuntungan terbesar yang pernah kualami. Sehubungan dengan sedang butuh duit, tarik saja lah dulu, sampai ketika harganya sudah mencapai titik terendah baru diangsur-angsur untuk memilikinya kembali. Memang gaya investasi ku di saham, memakai analisa fundamental, karena untuk jangka panjang. Seharusnya dibiarkan saja dulu. Bagusnya, kita mencicil tiap waktu untuk memiliki saham-saham yang bagus. Dengan begitu hasilnya jauh lebih maksimal.  Sedari dini,  kita harus melakukan investasi. Namun, sembari itu kita juga harus analisa tentang proteksi kita. Apakah jiwa dan kesehatan sudah kita asuransikan. Jika proteksi kita sudah memadai, maka investasi harus kita tingkatkan, baik melalui usaha riil, reksadana, saham, propert

Meragukan Keputusan Yang Telah di Pilih

Entah mengapa, aku merasa meragukan keputusan ku untuk stay di jalur asuransi . Habisnya sudah lewat sembilan bulan aku di sini belum menunjukkan sesuatu yang berarti. Ternyata pekerjaan di asuransi tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang mesti kita kerjakan. Waktu terasa terlalu singkat untuk melakukan semua tugas tersebut. Wajar saja, bila agen-agen yang telah sukses untuk memilih fokus di sini dan rela meninggalkan pekerjaan mereka yang dahulu. Toh, padahal pekerjaan mereka terdahulu juga banyak yang sangat luar biasa penghasilannya.Ya, itulah visi menolong banyak orang. Membuat mereka semua tegar dan bertahan di dunia asuransi ini. Malam ini, ku putar video sharing dari leader yang luar biasa di Prudential. Beliau berkisah tentang tanaman Aglonemanya yang beliau tanam.. Suatu saat dihari libur, beliau bermenung-menung di taman rumahnya. Ketika itu beliau memperhatikan 2 batang Aglonema beliau yang masih tersisa, dan ada sebuah pot besar didekat sana yang s

Bukan Pemberi Harapan Palsu (PHP)

Yes , I am Prudential . Sekarang saya sudah proklamirkan bahwa saya agen asuransi dan InsyaAllah selamanya akan berprofesi sebagai agen asuransi . Ini adalah pekerjaan yang mulia, misi yang mulia untuk semua orang. Ya, ini tidak hanya sekedar pekerjaan iseng-iseng, tapi pekerjaan yang serius untuk digeluti, full heart . Suatu hari, saat saya sedang canvassing di sebuah toko, baru memperkenalkan diri saja saya Riky dari Prudential , Ibu tersebut langsung bilang, saya sudah ada asuransi dan saya tidak butuh asuransi . Walah.., padahal saya mungkin tidak ada niat langsung jualan, cuma kenalan saja. Langsung di cut seperti itu..Kalau Anda jadi saya, anda akan lari dari toko itu langsung? Kalau seperti ini calon klien saya jadi tambah semangat, ingin berkenalan dengan beliau. Ketika saya langsung di bilang seperti itu lantas saya menyahut, " Wah, bagus itu, Ibu sudah ada asuransi . Jadi, saya tidak perlu lagi jualan ke Ibuk saat ini. Tetapi, boleh saya kenalan dengan i

7 Langkah Menuju Kesuksesan Perencanaan Keuangan

1. Kembangkan Rencana Keuangan Perencanaan sangat besar artinya bagi kesehatan kondisi keuangan Anda. Buat daftar tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda. Dengan mengetahui tujuan-tujuan Anda, Anda dapat merumuskan cara untuk mencapainya, dan segera memulai langkah-langkah untuk mewujudkannya. Mungkin Anda berpikir ," Gimana nanti aja deh ...".  Coba Anda renungkan saat ini juga apakah kita akan memliki penghasilan seperti ini selamanya , dan apakah tujuan hidup kita akan tercapai begitu saja tanpa perencanaan yang jelas? Tampaknya gak mungkin deh.. 2. Taati Budget Anda Pas jam makan siang, Anda mampir ke ATM dan ingin mengambil uang 50,000 untuk makan siang di luar (sekali-kali gak di pantry lah...). Pada saat Anda lihat saldo yang tersisa ternyata tinggal 20,000!! Hei, kemana saja perginya uang Anda?? Ini semua kembali ke masalah budgeting. Sebisa mungkin monitor secara ketat pengeluaran Anda sehari-hari.  Buatlah catatan, berapa banyak yang h

Balada Para Pelindung Kehidupan (Agen Asuransi)

“ Saya rugi punya asuransi , selama ini saya tidak pernah klaim dan sehat-sehat saja. Jadi saya niat mau tutup saja, mending uangnya saya masukkan tabungan saja.” Seorang sahabat saya bertutur via Blackberry Messenger mengeluhkan premi yang terus-terusan dibayarnya di asuransi yang dia beli sekitar 2 tahun yang lalu. Dari larik-larik bahasanya dia kecewa karena tidak ada manfaat yang dia rasakan selama dia membayarkan premi tersebut. Nyesek , gitu katanya. Asuransi ini memang bentuk hubungan yang unik , untuk memahaminyapun butuh cara pandang yang tidak biasa. Hmmm, bagaimana ya… OK, bagaimana kalau seperti ini : Toni ingin mengembalikan gembok besi yang telah 3 tahun dibelinya dengan mengatakan, “Saya dulu berniat membeli gembok ini untuk keamanan, tapi ternyata rumah saya aman-aman saja.” Penduduk komplek bermaksud memecat satpam yang telah mereka pekerjakan selama 9 bulan, “Dulu kami pekerjakan dia karena baru ada motor salah satu penduduk yang hilang, tapi setelah itu

Sebuah Prinsip

Susah senang hanya diri yang tahu tak usah dibicarakan pada siapa biarlah membatu jadi kenangan terindah karena itu sebuah pengabdian.. yang penting sebuah kepercayaan dari orang yang di tuju bagi mereka sebuah persiapan diri dan keluarga untuk masa depan Resiko dan Senang kemudian, tiada yang tahu yang terpenting sediakan payung sebelum hujan membasahi diri..

Tugas..

Ratusan langkah ditapaki, hampir setiap hari Menelusuri Jalan menemui banyak orang, kenal maupun tidak Bicarakan perencanaan keuangan dan proteksi untuk masa depan mau tak mau bola tidak di tangan yang penting sebuah pesan telah di sampaikan Ini pekerjaan yang teramat penting dan mulia Sabar dan kegigihan menjadi modal yang utama Menapaki Tugas ini.. Padang, 11 November 2014

Menuju Agen Asuransi Syariah yang Ideal (2)

modal dasar sikap agen asuransi syariah.. 5. Jujur dan dapat di percaya Kejujuran merupakan modal dasar di dalam keberhasilan usaha, terutama dalam bisnis jasa keuangan sebagaimana halnya bisnis di bidang asuransi sebagai bisnis kepercayaan Trust. Salah satu ciri orang beriman adalah dia akan amanah dan jujur apabila diberikan kepercayaan dan sebaliknya orang munafik akan selalu khianat apabila diberikan kepercayaan. Agen asuransi Syariah adalah termasuk orang-orang yang beriman. Kejujuran dan kepercayaan seseorang sering kali menjadi penentu gagal dan suksesnya seseorang menemui keberhasilan usaha.  "Hendaklah kamu selslu berusaha menjadi orang yang benar dan jujur, karena kejujuran akan melahirkan kebaikan-kebaikan (keuntungan-keuntungan). Dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke syurga. Jika seseorang terus berusaha menjadi orang yang jujur, maka pasti dicatat oleh Allah sebagai orang yang selalu jujur. Jauhi dusta dan menipu karena dusta itu akan melahirkan kejahatan

Menuju Agen Asuransi Syariah yang Ideal (1)

"Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya baginya jalan keluar dan diberinya rezeki dari jalan yang tiada terduga. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Ath-Talaq: 2-3) Dalam perspektif ekonomi Islam, ada beberapa modal dasar sikap yang harus dimiliki seorang agen asuransi syariah yang tercermin dalam sikap profesionalisme dalam perannnya sebagai pemasar asuransi syariah, dimana modal dasar sikap itu terdiri dari : 1. Bertanggungjawab Tanggungjawab seorang agen asuransi syariah tidak semata-mata hanya kepada klien atau perusahaan yang diwakilinya, akan tetapi lebih dari itu harus dapat mempertanggungjawabkannya semua transaksi yang dilakukan kepada Allah Swt. Seorang Agen asuransi Syariah percaya bahwa segala amal perbuatannya akan dicatat oleh malaikat dengan rinci.  "

Yuk, Rileks Sejenak Mendengarkan Senandung yang Indah..

Nasyid, yah..jenis musik yang satu ini sudah sejak SMA ku mendengarkannya.. Syair-syair yang luar biasa membangun jiwa tentunya.. Nah, sekarang aliran nasyidnya yang bernuasa "penantian" ya, hehehe.. 1. Kupu-Kupu Cinta - Sigma 2.  Jalan Cinta - GSV 3. Alief Apalagi ya... hunting dulu ah...

Sales..

Hari ini saya membaca buku Persuasive Selling Magic (Rahasia Menjual Tanpa Pernah di Tolak) , penulisnya adalah Antonius Arif, buku ini di terbitkan oleh Kreatif Publishing. Ada beberapa kutipan yang ingin saya tuliskan dalam blog ini. Kegagalan seorang sales bukan saat bertemu dengan customer -nya tetapi kegagalan terjadi saat perjalanan dari kantor ke tempat customer -nya. Krish Dhanam (Global Ambasador Zig Ziglar) Sales yang handal bukanlah banyak berbicara tetapi kemampuan komunikasi mendengar dan hypnotic word yang digunakan. Kunci utama dalam melakukan persuasi dan negosiasi seorang salesman adalah bekal pengetahuan dan kemudian mempraktekannya secara terus menerus. Menjadi sales sangatlah menyenangkan. Napoleon Hill dalam bukunya " How to Sell Your Way Through Life " menerangkan, bahwa salesman merupakan seniman yang mampu melukiskan kata-kata di hati banyak orang. Salesman juga seorang filsuf yang mampu menafsirkan sebab beradasarkan akibatnya dan akibat be

Berburu Buku..

Sudah lama tidak hunting buku. Aku biasanya pas sekali hunting, banyak yang di bungkus untuk di bawa pulang. Apalagi beberapa waktu ini “kisah”, terjadi. Untuk mengalihkan perhatian ya, ku larikan saja ke berburu buku. Dari pada pusing mikirin masalah mending, terima, ikhlas dan lupakan serta upgrade ilmu. Yang rezeki dan jodoh tidak akan kemana larinya. Ada dua toko buku di Kota ku, namun yang terbesar adalah Gramedia. Biasanya kalau mau beli buku, kalau tidak online ya datangi Gramedia. Sebenarnya dalam bulan ini sudah beli beberapa buku via online, namun entah kenapa mau main-main di Gramedia juga selepas pulang kerja. Biasanya setelah sampai di Gramedia, aku putar-putar dahulu melihat seluruh kategori yang terpajang di Gramedia. Kategori yang ku senangi adalah manajemen dan bisnis, islam, pengembangan diri, dan social politik. Biasanya aku akan lama berdiri disana memperhatikan dan membaca halaman atau buku yang terbuka sampulnya di rak-rak kategori tersebut. Nah, jika

Baca saja, suatu saat akan engkau butuhkan..

Namanya Sayyid, teman dari satu organisasi saat di SMA dahulu. Ketika di kampus, dia berada di fakultas Sastra dan aku Pertanian. Meskipun beda fakultas dan letaknya jauh lagi, kami tetap dipersatukan di organisasi yang sama..Satu hal yang ku ingat dan telah ku patenkan di otakku dari beliau adalah..”jika ingin pintar menulis dan berkomunikasi dengan semua orang, banyak membaca, baca bahan atau buku apa pun, apa pun yang bisa di baca, baca.” Dimulai dari sana lah kegemaranku membaca bermula..Tahun 2005. Sejak saat itu apa pun ku baca, namun hingga saat ini aku mendapatkan sebuah kesimpulan. Bahan bacaan yang paling senang ku baca adalah tentang Islam, sales, asuransi, perbankan, perencana keuangan, pengembangan diri, komunikasi, politik, pertanian, pasar modal, kepenulisan, sejarah, kisah sukses, karya sastra seperti novel, cerpen dan puisi. Apa yang di sampaikan Sayyid 9 tahun silam, memberikan efek yang luar biasa bagi ku sekarang. Apalagi profesi sebagai seorang sales yang

Seminar dan Training..

Berawal dari ajakan seorang teman di Prudential, untuk menghadiri seminar “Halaqoh Cinta”. Acaranya masih lama, tanggal 23 September 2014 seingatku. Tapi, tiketnya harus sudah di pesan dari sekarang sekitar Rp. 130.000,- Satu hal yang susah ku menolaknya adalah permintaan teman untuk menghadirinya. Ya, Bisa ikut, InsyaAllah ku bilang sambil menyerahkan uang registrasinya. Salah satu pematerinya adalah Teuku Wisnu, yang lain aku gak ingat lagi. Kata teman, seminar halaqoh cinta tersebut akan membimbing kita bagaimana mencari dan mendapatkan jodoh.hahaha. Tahu aku masih sendiri pantesan aku yang disergap lebih dahulu.. Temanku Eno Sales Merchant Mandiri Padang, terakhir kali ketika ku bertemu dengannya. Ada satu hal yang kuingat betul sampai sekarang. Bro, aku tahu mengapa dirimu sampai sekarang masih sendiri, dia bilang. Wuih..serius benar nih anak dengan perkataannya. Ayo, kenapa? Bro, kata eno sambil serius mengarahkan wajahnya melihatku. Bro, kalau kebanyakan orang. Ketika dia s

Doyan ku ini, doyan mu apa?

Namanya doyan belanja dan mengeluarkan uang adalah diriku banget..Padahal, duit yang dipunya gak seberapa..haduh..tapi untunglah..aku yang doyan beli makanan dan buku. Untuk yang lain aku bisa tabah menahannya..hehehe..satu lagi porsi yang membuat uang bulananku banyak hilang dari rekening adalah bayar asuransi dan reksadana serta saham..Nah, kalo yang tiga ini emang doyan banget..meskipun duitnya hilang dari rekening satu, tapi bertambah ke rekening lainnya.. Alhamdulillah, aku tidak pernah hangout, tidak pernah ada acara “ngapel”, tidak merokok, beli pakaian pun kapan di butuhkan saja, tinggal masih kos sama orang tua, makan pun masih numpang ama orang tua.. Jadi bisa irit.. Makanya banyak orang mandiri saat training Education Financial di hotel mercure saat aku masih di mandiri dulu terkejut. Pertama, terkejut karena aku dan fauzul adzim peserta yang bukan dari karyawan tetap, padahal syarat trainingnya adalah untuk karyawan tetap dan perwakilan cabang. Hehehe..hasil loby d

Catatanku..

Terima kasih pada buk Adriati agen senior Prudential di kantor ku Pru Diamond 1, atas dorongan dan motivasinya kepadaku..Ya, mungkin aku belum mengalami hal yang demikian ekstrem seperti yang telah di alami beliau. Meskipun begitu, aku akan berusaha untuk terus konsistensi di rel yang telah ada. Sekarang tinggal kecepatannya saja yang perlu ku di tingkatkan.. Belum habis salut ku pada beliau. Hari Kamis kemaren ketika kami bercerita saat jeda istirahat Training Prudential Financial Advisor , beliau celutuk, “ Ibuk dan Nova udah daftar. ” “Daftar apa buk?,”sahutku langsung. “ Mendaftar yang Riky jelaskan hari Rabu kemaren.” “Daftar apaan sih? ” lanjutku. “Saham,” kata Buk Ad. O.. Rasanya aku menjelaskan gak sampai 30 menit, sorenya ternyata beliau dan Nova (peserta training lainnya) langsung daftar..luaar biasa. Ya, dari pada investasi yang gak jelas, mending saham, karena ada jaminan dari bursa efek Indonesia. Dari pada ikut VGMC yang udah kabur, apalagi MMM yang gak tahu lagi

Broadcast BBM mu Ganggu Sob..

Masih ingat dalam ingatan ketika aku ikut training Basic Sales Course yang trainernya mbak Cici Sihaloho, seorang mantan financial Advisor Axa Mandiri, yang jadi trainer di Prudential. Entah orangnya terlalu cantik dan anggun atau gimana, rasanya sehari itu gak ada bahan yang bisa aku catat, aku hanya terpaku melihat orang yang menyampaikan. Berbeda, kalo sama buk dayu, banyak bahan yang bisa aku catat. Nah, waktu itu kami diminta untuk kirim sms atau broadcast bbm ke semua contact yang ada di bb kita. Tentang suatu kalimat tentang asuransi dan coba kita lihat responnya bagaimana? Pada saat itu sebenarnya aku tidak langsung melaksanakannya karena aku merasa kalau kita broadcast kepada semua contact yang ada, orang kebanyakan tidak suka akan hal itu. Sama seperti yang aku rasakan sendiri dari contact 2 orang marketing herbalife dan teman ku, yang selalu kirim broadcast produk mereka bertiga. Tapi, ya udah namanya training ku coba saja kirim. Ternyata yang membalas langsung hany

Sedikit tentang Palestina (edisi : melawan lupa)

Disaat Indonesia merayakan kemerdekaannya pada hari ini, masih ada Negara sahabat kita yang masih belum merdeka. Disaat adik-adik ku pada hari ini mengikuti lomba panjat pinang, makan kerupuk, pacu karung dan lainnya, disaat ini anak-anak palestina masih berjuang untuk menyelamatkan diri dari tentara zionis Israel. Palestina adalah Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Pemimpinnya pada saat itu, Muhammad Ali Taher bahkan menyerahkan seluruh tabungannya di bank untuk perjuangan kemerdekaan kita. Sumber :  “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc.   Sungguh, di tengah kebahagiaan kita saat ini, sempatkanlah selalu menitipkan sebait do`a di kala selepas sholat kita bagi saudara-saudara kita di Palestina tersebut.  Ingatlah, Allah Swt sampai-sampai mengutus malaikatnya untuk mengaminkan do`a orang yang mendo`akan saudara-saudaranya. Do`a malaikat adalah mustajab,

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke – 69 tahun

Subhanallah wal Alhamdulillah, atas izin Mu ya Allah. Hari ini bangsaku tercinta sudah 69 tahun merdeka. Sebuah perjuangan yang sungguh luar biasa yang dilakukan generasi awal Indonesia. Perjuangan yang tak kenal lelah, tak gentar menghadapi penjajah yang silih berganti mencoba menguasai negeriku ini. Sekarang tongkat estafet pun telah bergulir ke generasi kami untuk membangun Indonesia menjadi negera adidaya ke depannya dan menjadi tonggak kebangkitan Islam di dunia. Tak ada yang tidak bisa, selama rakyat Indonesia mempunyai mimpi yang besar dan keinginan yang kuat itu, maka seluruh alam semesta bahu membahu untuk mewujudkannya, dan itu semua tidak lepas dari bantuan Sang Khalik. Untuk mewujudkan itu semua, maka lengkapi syarat-syaratnya. Apa yang Allah swt perintahkan dan sunah yang sudah di tinggalkan oleh Rasulullah Saw, jalankan. Jalankan peran kita masing-masing dengan sebenar-benarnya. Pasang niat yang lurus dan jangan ada niat atau itikad yang jelek. InsyaAllah bisa. Amiin

Dulu dan Sekarang

Saya masih ingat ketika masih di kampus hijau dahulu, senior sering kali melarang agar kami mendengarkan bahkan melagukan lagu nasyid yang bertemakan cinta dan pernikahan. Larangan tersebut sepenuhnya tepat menurut pribadi saya sendiri. Karena, pada masa itu seharusnya kita mendengarkan senandung penyemangat jiwa, agar kita bersemangat dalam menuntut ilmu dan berjuang untuk sukses kuliah, serta pertebal keimanan.  Saat kuliah merupakan waktu dimana kita membutuhkan fokus yang tinggi, dan menyalurkan jiwa muda kita ke kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan, pengalaman, serta skill untuk mempersiapkan diri menuju ke lingkungan masyarakat yang sebenarnya. Selepas kuliah, saya masih merasa masih banyak seharusnya yang bisa saya pelajari dan saya kembangkan di kampus. Nah, sekarang sudah bekerja, sudah memperoleh penghasilan. Sudah saatnya melangkah ke jenjang berikutnya, tidak akan ada lagi yang melarang untuk bersenandung cinta dan pernikahan, bahkan jika belum juga menikah mala

Belum Paham, Berujung Lapse

Hari ini, hampir 3 bulan salah satu nasabahku polisnya sudah tidak aktif ( lapse ). Sudah sejak lama sebenarnya aku ingin bertemu dengan nasabah ini, namun apa daya telepon tidak diangkat, bbm tidak dibalas, setiap kesana dengan waktu yang berbeda selalu nasabahnya tidak di rumah. Hingga, tanpa di duga hari ini sekitar jam 11, ku berhasil bertemu dengan nasabah tersebut secara langsung. Tanpa basa basi panjang, ku lontarkan berbagai pertanyaan seputar kondisi polis-nya yang terpaksa lapse. Ternyata, beliau masih banyak yang kurang paham dengan polis yang beliau ambil dan nasabah tersebut juga tidak berterus terang dengan agen. Akhirnya, sudah 2 jam ku jelaskan kembali panjang lebar, sampai-sampai ada sebuah pertanyaan yang baru 1 orang yang bertanya dari puluhan nasabah yang telah ku prospek. Untung, sedikit ilmu investasi sudah ku pelajari, akhirnya beliau pun paham. Bagaimana cara klaim serta syarat dan ketentuan klaim, produk apa yang nasabah ambil, cara baca polis, car

Menjadi Agen Asuransi

Jujur, gak pernah terfikir untuk menjadi seorang agen asuransi. Jangan kan agen asuransi, kefikiran jadi marketing saja kagak pernah. he..he..  Sudah 2 tahun menjadi agen asuransi di PT. Prudential Life Assurance, memang sih gak full time. Tapi, sekarang sejak 1 maret 2014 udah full time di sini. Rasa bangga juga ada, karena sifat pekerjaan di sini sosial membantu masyarakat untuk membuka tabungan perencanaan mereka baik untuk pensiun, pendidikan anak dan lainnya, dimana juga akan di cover asuransi. Boleh dikatakan, masyarakat masih sangat banyak yang belum mempunyai tabungan jangka panjang. Padahal, jika dari sekarang dibuka tabungan jangka panjang, masyarakat tentunya akan semakin mudah untuk mencukupi kebutuhannya yang akan datang dan ditambah perlindungan kesehatan dan jiwa dari asuransi.

Selamat Tinggal BMRI

Waktu terasa sangat singkat ya, sejak tanggal 13 Juni 2011 saya menepaki kaki di Bank Mandiri area Padang sebagai Relationship Officer sekarang sudah hampir habis Februari 2014 dengan aktivitas terakhir  sebagai Sales Relationship A cquisition Merchant . Ini lah terakhir saya sebagai pegawai bank, dan InsyaAllah selanjutnya akan tetap berkarir di lembaga keuangan walau non bank.   Sungguh, saya sangat beruntung, melalui BMRI, saya menemukan passion saya, Walau disini merupakan tempat ketiga saya bekerja, namun ini merupakan tempat pertama yang saya sangat semangat menantikan hari senin. Kenapa tidak, dengan datangnya hari kerja itu merupakan kesempatan besar bertemu dengan banyak orang termasuk nasabah baru dengan berbagai karakter.   Baca Juga : Cara Kaya Dari Instagram Akun Publik     Di BMRI jugalah saya mengenal banyak jenis investasi, termasuk reksadana, saham atau pun asuransi. Semua produk funding dan layanan perbankan pun saya ketahui. Ini adalah modal yang baik untuk men